Saat Kompetisi Hampir Berakhir, Persik Kediri Mengalami Perubahan

KOMPAS.com - Persik Kediri secara resmi mengalami perubahan kepemilikan dan kepengurusan. PT Kediri Djajati Perkasa yang sebelumnya menaungi klub Persik Kediri kini beralih ke PT Astar Asia Global (AAG) yang menjadi pemilik saham mayoritas.

Perubahan porsi kepemilikan saham ini membuat AAG kini mengambil hak untuk mengelola Persik Kediri.

Langkah pertama yang diambil AAG adalah mendapuk Rawindra Ditya sebagai Direktur Utama baru tim berjuluk Macan Putih tersebut.

“Pertama-tama, mewakili AAG, kami berterima kasih kepada shareholder Persik Kediri karena telah mengajak kami untuk ikut ambil bagian dalam membangun klub kebanggaan warga Kediri,” kata Rawindra Ditya.

"Ini merupakan kesempatan luar biasa karena tidak perlu diragukan lagi, Persik Kediri memiliki potensi yang besar."

Baca juga: Hasil Liga 1 Persik Vs Persiraja: Ezzejjari Bawa Macan Putih Terbang Tinggi

Rawinda Ditya mengatakan akan melakukan perombakan besar terhadap Persik Kediri dari sisi manajerial.

AAG akan menyusun kembali struktur organisasi dengan mendatangkan Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh dan mumpuni.

Semua dilakukan demi membawa Persik Kediri ke level yang lebih baik dari sekarang.

Hal yang cukup menarik adalah Rawinda Ditya bukanlah orang baru di dunia sepak bola.

Dia pernah menjabat sebagai Manajer tim Pelita Bandung Raya (PBR) pada tahun 2013 sampai 2015. Hal tersebut dipertegas dengan CV yang Rawinda Ditya tulis di laman Linkedin miliknya.

Prestasi terbaiknya adalah membawa PBR masuk semifinal ISL 2014. Saat itu Rawinda Ditya mengambil peran dalam perbaikan pondasi tim dengan mendatangkan sejumlah pemain penting, salah satunya adalah Bambang Pamungkas.

Baca juga: Berita Foto - Hujan Deras tapi Kering Gol dalam Laga Persik Vs PSIS

Masuknya AAG dan Rawinda Ditya diyakini bisa membawa proyek besar Persik Kediri ke arah yang lebih baik.

Persik Kediri sendiri banyak melakukan perubahan besar di musim ini. Dimulai dari masuknya pelatih Javier Roca pada pekan ke-12, disusul Danilo Fernando yang menjabat direktur teknik.

Kombinasi keduanya mampu memperbaiki tim secara pondasi dan performa. Terbukti hingga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 Persik Kediri berada di posisi 10 dengan 33 poin.

Tak lama berselang masuk Gading Marten yang menjabat sebagai wakil presiden marketing Persik Kediri.

Kehadirannya pun meningkatkan nilai jual dari Persik Kediri sehingga mendatangkan lebih banyak investor.

Kehadiran para profesional ini membuat mimpi suporter melihat tim kesayangannya menjadi klub profesional nan modern semakin dekat.