Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Ukraina, UEFA Didesak untuk Pindahkan Final Liga Champions

Kompas.com - 23/02/2022, 05:56 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - UEFA mendapat tekanan untuk menggeser final Liga Champions dari Saint-Petersburg seiring dengan krisis yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Vladimir Putin akhirnya mengakui kemerdekaan dua region paling timur Ukraina setelah berbulan-bulan militer Rusia melakukan manuver masif di perbatasan kedua negara.

Tentara Rusia menyeberang menuju Ukraina pada Selasa (23/2/2022) dini hari WIB dan kini dilaporkan telah mencapai kota Donetsk dengan dalih untuk menjaga kestabilan.

Beberapa pengamat mengatakan bahwa ini adalah awal dari invasi Putin ke seluruh Ukraina agar mengembalikan negara tersebut ke lingkup pengaruh Rusia.

Walau demikian, tak sedikit pula yang mengatakan bakal ada de-eskalasi konflik setelah kedua region pro-Rusia ini dianeksasi kembali.

Baca juga: 5 Fakta Gol Debut Liga Champions Dusan Vlahovic

Biar bagaimana pun, situasi ini telah menyebabkan beberapa negara menjatuhkan sanksi kepada Rusia, termasuk Inggris Raya.

Dunia sepak bola juga masuk sorotan karena final Liga Champions direncanakan bergulir di Gazprom Arena, Saint-Petersburg, pada 28 Mei 2022.

"Saya punya kekhawatiran serius mengenai event-event olahraga yang akan bergulir di Rusia seperti final Liga Champions," tutur Menteri Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris, Nadine Dorries.

"Kami akan membicarakannya dengan badan-badan terkait."

"Kami tak bakal membiarkan Presiden Putin mengeksploitasi event-event di panggung dunia ini untuk meligitimasi invasi ilegalnya ke Ukraina."

Kritik serupa dilayangkan oleh PM Inggris, Boris Johnson, yang mengatakan bahwa aksi Putin hanya akan membuat Rusia kian terisolasi.

"Saya yakin respons dunia atas apa yang telah ia lakukan di Donbass akan membuat Rusia lebih miskin akibat sanksi-sanksi yang bakal dijatuhkan pemerintahan dunia," tutur Johnson di parlemen.

"Rusia yang lebih terisolasi, Rusia dengan status pariah - tak ada kans mereka menjadi tuan rumah turnamen-turnamen sepak bola di Rusia yang telah menginvasi negara mereka.

Baca juga: Hasil 16 Besar Liga Champions: Chelsea Menang 2 Gol, Juventus Tertahan

Badan pimpinan Aleksander Ceferin itu pun telah mengeluarkan pernyataan resmi perihal situasi yang berkembang di Ukraina.

"UEFA tengah memonitor situasi dari dekat dan keputusan apapun akan dibuat pada waktunya apabila diperlukan," tulis pernyataan resmi badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com