Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asiana League U13 dan U14 Tuntas, Modal Berharga Bibit Muda demi Timnas Indonesia

Kompas.com - 15/02/2022, 00:27 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Asiana League 2021-2022 kategori U13 dan U14 resmi berakhir pada Minggu (13/3/2022).

Masing-masing kategori usia mencatatkan hasil gemilang dalam kompetisi yang digelar di Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu.

Di kategori U13, gelar juara diraih Asiana Soccer School. Lalu, peringkat kedua ditempati Jaks Soccer dan Cibinong Raya di posisi ketiga. Sedangkan, untuk tim fair play, dibawa pulang Bandung Pro.

Baca juga: ASIOP Launching Jersey Terbaru, Satu Apparel dengan Timnas Indonesia

Status top skor diperoleh Mierza yang juga dari Asiana dengan catatan 19 gol.

Dia mampu memperlihatkan kemampuan yang luar biasa untuk mengolah si kulit bundar melalui gol yang dikemas.

Kemudian di kategori U14, gelar juara juga diraih Asiana Soccer School. Serpong City dan Mutiara Munjul, masing-masing di peringkat kedua dan ketiga.

Baca juga: Asiana Soccer School Akan Hadirkan Akademi Sepak Bola demi Timnas Indonesia

Sedangkan, Bina Taruna dinobatkan sebagai tim fair play. Lagi-lagi, Asian menorehkan tinta emas, yakni dengan catatan pencetak gol terbanyak melalui Rafa dengan 11 gol.

"Kami benar-benar bersyukur. Para pemain mampu mengeluarkan semua kemampuannya, determinasinya, semangatnya dan pantang menyerah," kata Direktur Utama Asiana Soccer School, Galih Kartasasmita, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Tentu ini menjadi modal berharga bagi mereka ke depannya untuk menjadi pesepak bola profesional bahkan membela timnas Indonesia," terang Galih Kartasasmita.

Baca juga: Harapan Asnawi bersama Timnas Indonesia Tahun Ini: Lolos Piala Asia 2023

Sebagai catatan, Asiana League dimulai sejak November 2021 dan selesai 13 Februari 2022.

Ditambahkan galih, sekolah yang didirikan Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita itu, terus berupaya memfasilitasi bibit pemain supaya bisa berkompetisi dengan infrastruktur yang baik. 

Maka dari itu, pertandingan digelar di Komplek GBK.

"Kami berupaya memperbaiki dan meningkatkan seluruhnya. Mulai dari persiapan pertandingan, perlengkapan, kelengkapan hingga ajang ini benar-benar bergensi dan muncul pesepak bola berkualitas dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com