Espanyol Vs Barcelona: Audisi Mencari Eksekutor Pengganti Messi

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyebut pintu masih terbuka bagi semua pemain untuk menggantikan tugas Lionel Messi sebagai eksekutor tendangan bebas.

Laga sengit bertajuk El Derbi Barceloni antara Espanyol vs Barcelona akan tersaji pada pekan ke-24 Liga Spanyol 2021-2022 di RCDE Stadium, Senin (14/2/2022) dini hari pukul 03.00 WIB.

Jelang laga derbi kontra Espanyol, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, membahas perihal terkait eksekutor penalti dan tendangan bebas Barcelona.

Boleh dibilang, Lionel Messi belum tergantikan. Sejak Messi pergi ke PSG pada Agustus 2021, Barcelona belum menemukan figur utama yang mampu mengisi tugas sebagai algojo tendangan bebas.

Baca juga: Alasan Anthony Martial Tolak Juventus-Barcelona dan Pilih Sevilla

Soal penalti, sejatinya Barcelona musim ini sangat percaya dengan Memphis Depay yang sudah bikin tiga gol via sepakan dari titik putih.

Tendangan bebas adalah cerita berbeda, Tugas eksekutor free kick musim ini dijalankan secara bergantian oleh sejumlah pilar Barcelona.

???? #DreamTeen pic.twitter.com/0MDR4S2tiX

— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 12, 2022

“Kami melatih tendangan bebas hari ini. Terkadang, mengejutkan ketika Anda mengetahui betapa bagusnya Eric Garcia, Pedri, (Martin) Braithwaite, dan Frenkie (De Jong) kala melakukan eksekusi,” kata Xavi dalam konferensi pers jelang duel kontra Espanyol, Sabtu (12/2/2022).

“Anda harus melatih mereka, setiap hari sebelum pertandingan. Tak ada figur spesialis dengan gaya seperti Messi, namun kami mempunyai sejumlah eksekutor bagus, seperti halnya Memphis dan (Dani) Alves.”

Baca juga: Morata Bahagia karena Sambutan Fans meski Dia Nyaris ke Barcelona

Xavi yang merupakan rekan bermain Messi di tim utama Barcelona pada periode 2005 sampai 2015 lantas mengisahkan fakta menarik.

Sang pelatih kelahiran Terrassa itu membeberkan bahwa Messi baru fokus melatih kemampuan melakukan tendangan bebas kala memasuki usia 21-22 tahun.

Kala itu, Messi mengikuti saran dari mendiang pelatih Barcelona, Tito Vilanova.