KOMPAS.com - Pesepak bola Bhayangkara FC Andik Vermansah turut berdukacita dan kehilangan Ahmad Faruq Idhom Afi.
Ahmad Faruq Idhom Afi yang merupakan pesepak bola muda Indonesia meninggal dunia di RSUD dr Soewandhie Surabaya, Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB.
Ahmad Afi mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang selama 1,5 tahun melawan penyumbatan darah di otak.
Afi pergi tanpa pernah bisa bertemu idolanya, Andik Vermansah. Ia juga tak bisa mewujudkan mimpinya untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia.
Baca juga: Mengenang Ahmad Afi, Eks Pemain Timnas U16 yang Meninggal karena Penyumbatan Darah
Andik yang saat ini membela Bhayangkara FC mengatakan, saudara Afi mengirimkannya pesan pribadi via Instagram.
Pesan tersebut ia terima saat sudah berada di Bali untuk melakoni gelaran Liga 1 2021-2022.
Ia diberitahu kalau Afi sangat mengidolakannya dan ingin bertemu dengan Andik. Pemain berusia 30 tahun itu juga sudah berencana menjenguk Afi saat kembali ke Surabaya.
Namun, Tuhan berkehendak lain. Andik Vermansah pun tak bisa menutupi kesedihan dan kehilangannya.
"Saya di-DM saudaranya kalau Afi ingin ketemu. Dia ngefans katanya," kata Andik kepada Kompas.com, Kamis (10/2/2022).
"Rencananya ada libur atau pokoknya pas di Surabaya saya mau menjenguk dia. Saudaranya memberi tahu saya ketika saya sudah di Bali," ujar Andik.
"Terus dapat kabar lagi Afi sudah tidak ada. Rasanya sedih meskipun Afi bukan keluarga saya," tutur Andik Vermansah.
Sebelum sakit, Ahmad Afi sempat mendapat panggilan mengikuti seleksi timnas Indonesia U-16.
Ahmad Afi lolos pada tahap pertama, tetapi tak bisa mengikuti seleksi fase kedua karena sudah sakit.
"Sebelum Afi sakit itu, dia dapat panggilan timnas U16. Seleksi pertama Afi lolos, tetapi seleksi kedua tidak bisa hadir karena sakit," tutur Ayah Afi, Abdurrohman.
Abdurrohman mengatakan, Afi terpeleset di depan kamar mandi dan tidak sadarkan diri. Dampak dari kejadian itu adalah Afi kejang-kejang saat mau makan dan minum.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.