Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Zidane Belum Mau Jadi Pelatih PSG Saat Ini

Kompas.com - 02/02/2022, 06:15 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Mauricio Pochettino sedang dalam tekanan di Paris Saint-Germain. Sang pelatih diprediksi akan lengser dan nama Zinedine Zidane masuk bursa pelatih baru di Parc des Princes.

Pochettino di ambang pintu keluar karena Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir dari ajang Coupe de France. PSG harus menerima kenyataan pahit dikalahkan Nice pada 1 Februari 2022 lewat drama adu penalti.

Sejatinya, PSG berpotensi sangat besar meraih gelar Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, musim ini karena mereka nyaman di puncak klasemen.

Baca juga: Lionel Messi Dituding Tak Menaruh Respek kepada Pochettino

PSG mengumpulkan total 53 poin dari 22 laga, unggul 10 angka atas Marseille di urutan kedua.

Namun, fakta yang terjadi sekarang tak sesuai harapan petinggi klub. Dengan kekuatan yang ada, termasuk memiliki trisula maut dalam diri Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar Junior, PSG seharusnya bisa meraih semua gelar musim ini.

Alhasil, nama Zidane muncul ke permukaan. Pelatih asal Perancis tersebut ditengarai akan menjadi pengganti Pochettino dalam waktu dekat.

Bahkan Telefoot mengklaim, Pochettino sudah tak dipercaya lagi. Dikutip Diario AS, PSG sebenarnya sudah menunjuk Zidane untuk menakhodai tim, tetapi sang pelatih belum mau mengambil kendali.

Ada alasan khusus mengapa Zidane belum bersedia menangani Messi dkk. Mantan pemain termahal di dunia tersebut tak mau menjadi pelatih PSG ketika bertemu Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.

Ya, hasil undian babak 16 besar Liga Champions mempertemukan PSG dan Real Madrid. Pertemuan pertama terjadi pada 15 Februari di Parc des Princes, kemudian PSG akan tandang ke Santiago Bernabeu pada 9 Maret.

Baca juga: PSG Dekati Zidane, Tanda Pochettino Berjodoh dengan Man United?

Apabila PSG gagal melewati rintangan karena kalah dari Real Madrid, hampir dapat dipastikan Zidane menjadi pelatih baru. Pochettino harus lengser karena dia dinilai gagal memanfaatkan kekuatan terbaik yang dimiliki PSG.

Wajar bila Zidane masih menolak PSG karena tak mau bertemu Real Madrid. Pelatih 49 tahun ini pernah menjadi bagian penting Los Blancos, julukan Real Madrid, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Zidane gantung sepatu pada Juli 2006 setelah bergabung dengan Real Madrid dari Juventus pada Juli 2001. Artinya, Real Madrid adalah klub terakhir yang dia bela.

Pada 2010, Zidane masuk jajaran manajemen Real Madrid sebagai penasehat tim, lalu berperan sebagai direktur olahraga. Juli 2012, Zidane diberi kepercayaan menjadi manajer Real Madrid U17.

Baca juga: Tegas, Bos PSG Tutup Pintu Pochettino ke Man United

Statusnya meningkat pada Juli 2013. Zidane ditunjuk menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di skuad utama Real Madrid, sebelum dia menjabat sebagai pelatih utama pada Januari 2016 hingga Mei 2018 lalu bergabung lagi pada Maret 2019 hingga Juni 2021.

Selama melatih di Santiago Bernabeu, Zidane menorehkan kesuksesan yang luar biasa.

Dia membawa Los Blancos dua kali juara LaLiga, kasta tertinggi Liga Champions, 3 trofi Liga Champions, 2 Piala Super Spanyol, 2 gelar Piala Super Eropa dan 2 titel juara Piala Dunia Antarklub.

Wajar bila PSG tertarik menggaet Zidane. Eks pemain Juventus ini mengisi lemari prestasinya dengan 11 trofi bergengsi selama melatih Real Madrid, klub elite di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com