Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Putri Indonesia Vs Australia, Garuda Pertiwi Tertinggal 0-18

Kompas.com - 21/01/2022, 18:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia untuk sementara tertinggal 0-17 dari Australia pada menit ke-80  babak kedua pertandingan Grup B Piala Asia Wanita 2022 atau AFC Women's Asian Cup 2022.

Pertandingan timnas putri Indonesia vs Australia berlangsung di Mumbai Football Arena, India, Jumat (21/1/2022) sore WIB.

Gol ke-17 timnas putri Australia dicetak oleh Aivi Luik pada menit ke-78.

Bintang timnas putri Australia kali ini adalah kapten mereka, Samantha Kerr, yang berhasil mencetak lima gol pada menit ke-9, 11', 26' (penalti), 36', dan 54.

Pemain timnas putri Australia lainnya yang juga berhasil mencetak lebih dari tiga gol adalah Emily van Egmoond.

Pemain berusia 28 tahun itu berhasil mencetak empat gol pada menit ke-39' (penalti), 57', 58', dan 69'.

Adapun tujuh gol timnas putri Australia lainnya dibukukan oleh Caitlin Foord (14'), Mary Fowler (17'), Hayley Raso (24', 88'), Ellie Carpenter (34', 49'), Kyah Simon (67', 71').

Hingga menit ke-88, timnas putri Indonesia hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran.

Baca juga: Tertinggal 83 Peringkat dari Australia, Timnas Putri Indonesia Tak Percaya Kemustahilan

Jalannya Pertandingan:

Sepanjang babak pertama, timnas putri Australia tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 73 persen.

Dominasi Australia menghasilkan 17 tembakan ke arah gawang dengan 13 di antaranya tepat sasaran.

Dari dominasi itu, timnas Australia sudah berhasil mencetak sembilan gol pada babak pertama.

Bintang timnas putri Australia pada babak pertama adalah Sam Kerr yang berhasil mencetak quattrick alias empat gol pada menit ke-9, 11', 25' (penalti), dan 36'.

Adapun lima gol Australia lainnya diciptakan oleh Caitlin Foord (14'), Mary Fowler (17'), Hayley Raso (24', 88'), Ellie Carpenter (34') dan Emily van Egmond (39'-penalti).

Di sisi lain, timnas putri Indonesia sangat kesulitan mengembangkan permainan karena pressing tinggi yang diterapkan oleh Australia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com