KOMPAS.com - Jadwal Liga 1 musim 2021-2022 kerap menyajikan pertandingan di malam hari.
Pertandingan malam dalam seri keempat Liga 1 yang berlangsung secara terpusat di Bali, ternyata sangat berat untuk dijalani pemain.
Perbedaan waktu antara Indonesia bagian Barat (WIB) dan Tengah (WITA) membuat pertandingan dimulai lebih malam dari biasanya.
Baca juga: Baru 5 Menit Saksikan Laga Persib Vs Bali United, STY Panggil Pemain Muda Persib
Sebagai contoh, pertandingan paling malam dalam rangkaian pekan ke-19 Liga 1 antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Jumat (14/1/2022), digelar pada pukul 20.45 WIB.
Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSM: Menang 2-1, Bajul Ijo Tak Terkalahkan dalam 13 Laga
Jika disesuaikan dengan waktu Bali (WITA), laga baru berlangsung pukul 21.45.
Setelah itu, pertandingan otomatis baru berakhir sekitar pukul 23.45 WITA.
Perwakilan dari kedua tim kemudian harus menjalani sesi konferensi pers yang biasanya digelar seusai laga.
Sesi konferensi pers itu diperkirakan baru rampung pukul 00.00 WITA atau bahkan bisa lebih lama.
Para pemain dan pelatih biasanya masih harus melakukan briefing penutup sebelum atau sesudah konferensi pers.
Baca juga: Berita Foto Persebaya Vs PSM Makassar, Lagi-lagi Taisei Marukawa!
Belum lagi para pemain perlu berganti pakaian sebelum meninggalkan stadion.
Alhasil, para pemain, pelatih, dan staf dari masing-masing tim diperkirakan baru bisa meninggalkan stadion sekitar pukul 01.00 WITA.
Hal itu berdasarkan pengamatan KOMPAS.com seusai hadir langsung di Stadion Ngurah Rai untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung vs Bali United, Kamis 13/1/2022),
Ternyata situasi tersebut memengaruhi waktu istirahat para pemain di tengah rangkaian seri keempat Liga 1 2021-2022 di Bali.
Pemain pun mengaku sulit tidur ketika mendapat jadwal bertanding paling malam selama di Pulau Dewata.
Pemain Bhayangkara FC, Andik Vermansah, menjadi salah satu pemain yang mengakui hal tersebut.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Arema di Puncak, Bhayangkara-Persebaya Salip Persib