KOMPAS.com - Liverpool buntu saat menghadapi Arsenal pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB.
Liverpool harus rela dengan skor akhir 0-0 pada laga di Stadion Anfield tersebut walau Arsenal bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24 setelah Granit Xhaka mendapat kartu merah.
The Reds mendominasi laga Liverpool vs Arsenal tersebut dengan penguasaan bola mencapai 78 persen berbanding 22 persen dari tim tamu.
Bermain tanpa Mohamed Salah dan Sadio Mane yang berangkat ke Piala Afrika, pasukan Juergen Klopp masih dapat melancarkan 17 tembakan ke arah gawang Aaron Ramsdale.
Namun, hanya satu dari tembakan-tembakan tersebut yang mengarah ke gawang sang kiper, itu pun pada injury time babak kedua.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Arsenal: 17 Tembakan Tanpa Hasil, The Reds Buntu Lawan 10 Pemain
Kombinasi penyelesaian tak tenang, tembakan spekulasi terburu-buru dari jarak jauh, dan akurasi yang masih melenceng membuat The Reds buntu.
Hasil tersebut menjadi kali pertama Liverpool gagal mencetak gol di Anfield di semua kompetisi musim ini.
Apa yang terjadi di pertandingan ini pun kembali mengundang pertanyaan soal efektivitas The Reds tanpa Salah dan Mane di tim.
Salah mencetak 16 gol dan sembilan assist musim ini di Liga Inggris sementara Sadio Mane membukukan delapan gol dan satu assist.
"Tarik dua pemain dari skuad Manchester City, mereka tak akan menemui masalah," tutur eks gelandang Arsenal yang kini jadi pandit, Paul Merson, di Sky Sports.
"Tarik Mane dan Salah dari tim Liverpool ini, semuanya akan berubah."
Salah dan Mane setidaknya akan absen untuk dua pekan Liga Inggris (Gameweek 22 dan 23) ke depan.
Namun, jika negara mereka masing-masing lolos ke semifinal, keduanya pun akan diragukan tampil di Gameweek 24.
Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea: Spurs Tak Punya Jawaban, The Blues ke Final Piala Liga Inggris
Takumi Minamino yang sebenarnya tampil bagus pada laga ini mencatatkan enam usaha ke gawang sepanjang laga tetapi ia melewatkan beberapa peluang.
Salah satunya adalah kans emas yang datang pada akhir laga di mana ia berhadapan dengan gawang kosong.