Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Karantina Timnas Indonesia Usai Piala AFF 2020 Dipangkas 5 Hari

Kompas.com - 05/01/2022, 21:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Para pemain, pelatih, dan staf timnas Indonesia, harus menjalani masa karantina seusai merampungkan perjuangan pada pergelaran Piala AFF 2020 di Singapura.

Rombongan timnas Indonesia yang diketahui mencapai 57 orang itu semula harus menjalani karantina selama 10 hari setelah sampai di Tanah Air pada Minggu (2/1/2022).

Masa karantina 10 hari itu sesuai dengan peraturan terbaru terkait Covid-19 yang berlaku di Indonesia.

Namun, masa karantina timnas Indonesia di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, kabarnya dipangkas menjadi lima hari seusai mendapat dispensasi.

Baca juga: Jadi Runner Up Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Tetap Membanggakan

Hal tersebut diketahui berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.

"Ini dapat info dispensasi lima hari karantina (untuk timnas Indonesia)," kata Yunus Nusi kepada wartawan, dikutip dari BolaSport.com.

Sebelum ini, PSSI dikabarkan telah mengajukan permohonan keringanan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Covid-19 setibanya di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan karena para pemain timnas Indonesia sebelumnya bekompetisi dalam sistem gelembung selama pergelaran Piala AFF di Singapura.

Baca juga: Mengenal Sistem Bubble, Aturan yang Membuat 4 Pemain Indonesia Absen di Leg 2 Final Piala AFF

Selama di Singapura, pemain timnas Indonesia tidak diperbolehkan keluar hotel kecuali untuk latihan dan menjalani pertandingan Piala AFF 2020.

Bahkan, untuk keluar hotel membeli makanan atau minuman pun dilarang oleh panitia penyelenggara.

Terbukti, ada empat pemain timnas Indonesia yang terkena sanksi hingga tidak bisa bermain pada leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand karena dianggap melanggar aturan tersebut.

Keempat pemain yang dimaksud adalah Elkan Baggott, Rizky Dwi, Rizky Ridho, dan Victor Igbonefo.

Baca juga: 4 Pemain Indonesia Dilarang Main Lawan Thailand, Ini Kata Shin Tae-yong

Berdasarkan alasan tersebut, PSSI berharap agar masa karantina rombongan timnas Indonesia bisa dipercepat.

"Karena di Singapura rombongan timnas Indonesia memang sudah karantina. Jadi harapannya di Indonesia karantinanya dipercepat," ujar Yunus Nusi.

Yunus Nusi menjelaskan, masa karantina perlu dipercepat untuk menjaga kondisi fisik para pemain timnas Indonesia yang akan membela klub masig-masing pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Pasalnya, para pemain timnas Indonesia tidak bisa keluar kamar hotel selama menjalani karantina di Tanah Air.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Jelang Putaran 2 Liga 1, Enam Tim Rekrut Pelatih Baru

Kondisi tersebut ditakutkan akan mengurangi kebugaran para pemain timnas Indonesia menjelang kembali ke klub masing-masing.

"Anak-anak butuh pemulihan fisik, joging, fitness, renang, dan lain-lain. Selama karantina di Indonesia kan dilarang keluar lantai hotel," ujar Yunus Nusi.

Apabila pemangkasan masa karantina itu benar adanya, para pemain timnas Indonesia kemungkinan bisa menuju ke Bali untuk bergabung bersama klub masing-masing pada 7 Januari 2022. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com