Tiba di Milan, Andre Onana Siap Jadi Ahli Waris Takhta Handanovic di Inter

KOMPAS.com - Andre Onana telah tiba di Milan pada Selasa (4/1/2022) untuk menjalankan tes medis dan menandatangani prakontrak bersama kubu Inter Milan.

Andre Onana bakal menjadi bagian dari Inter Milan setelah menandatangani ikatan kerja selama lima tahun yang akan berlaku pada 1 Juli 2022.

Sky Italia melaporkan, kiper asal Kamerun itu akan mendapat bayaran 3 juta euro atau Rp 48,6 miliar per musim bersama kubu Inter.

Sang kiper bakal tiba dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Ajax Amsterdam habis.

Onana kini akan berangkat ke Kamerun untuk bergabung dengan kompatriotnya yang bakal berlaga di Piala Afrika.

Baca juga: Dijual Rp 16 Triliun, Inter Milan Bakal Berstatus Klub Terkaya di Dunia

Kedatangan kiper yang mengenyam pendidikan di akademi La Masia Barcelona itu tak berarti Samir Handanovic bakal hengkang dari kubu Inter.

Nerazzurri dilaporkan siap menjadikan sang kiper gaek sebagai pelapis Onana dengan memberikannya ikatan kerja satu musim tambahan.

Namun, manajemen juga bakal memangkas kontrak Handanovic dari 3,5 juta euro ke sekitar 2 juta euro per musim.

Sejauh ini, media-media Italia melaporkan bahwa pembicaraan masih berlangsung.

Handanovic telah mengawal gawang Inter Milan sejak musim 2012-2013 dan telah tiga kali masuk tim terbaik Serie A.

Onana baru kembali setelah menjalani skorsing dari UEFA terkait pelanggaran doping.

Sang kiper awalnya divonis 12 bulan oleh UEFA pada Februari 2021 setelah ditemukan zat terlarang di urinenya dalam sebuah tes pada Oktober 2020.

Baca juga: Gantikan San Siro, Stadion Baru AC Milan dan Inter Milan Ini Terinspirasi Katedral

Kendati demikian, Onana mengatakan bahwa ia salah mengonsumsi pil milik istrinya dan berhasil naik banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) yang memangkas hukumannya menjadi sembilan bulan.

Hukuman Onana berakhir pada awal November 2021.

Ia kembali mengawal gawang Ajax Amsterdam pada laga Liga Champions kontra Besiktas pada akhir November dan melawan Barendrecht di babak kedua Piala Belanda pada pertengahan Desember.