KOMPAS.com – Direktur Sepak Bola Barcelona, Mateu Alemany, mengakui bahwa perekrutan Ferran Torres akan membuat Blaugrana dalam posisi sulit.
Ferran Torres telah secara resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Barcelona pada Senin (3/1/2022).
Barcelona harus mengeluarkan biaya besar senilai 55 juta euro plus bonus 10 juta euro demi merekrut Ferran Torres ke Camp Nou.
Keputusan Blaugrana merogoh kocek besar untuk memboyong Ferran Torres pun menimbulkan pertanyaan besar jika mengingat kondisi keuangan tim.
Seperti diketahui, Barcelona sedang dibebani banyak tunggaakan hutang yang harus dilunasi.
Kini, Ferran Torres pun terancam tidak bisa didaftarkan ke dalam skuad Barcelona besutan Xavi Hernandez.
Hal itu lantaran kebijakan yang dibuat oleh LaLiga selaku organisasi yang menaungi sepak bola Spanyol.
Baca juga: Peringatan Joan Laporta kepada Para Rival: Barcelona Are Back!
Dalam regulasinya, LaLiga tidak mengizinkan tim mana pun untuk mendaftarkan pemain jika mereka berada di atas batas gaji yang ditentukan berdasarkan keseimbangan pengeluaran dan pendapatan.
Oleh karena itu, Barcelona pun diharuskan untuk mengurangi pengeluaran gaji mereka untuk bisa mendaftarkan Ferran Torres di tim.
Permasalahan ini sebetulnya sudah diketahui oleh Direktur Sepak Bola Barcelona, Mateu Almenany.
Baca juga: Kata Laporta soal Rumor Haaland ke Barcelona: Segalanya Bisa Terjadi!
Mateu Almenany mengatakan bahwa akan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami tahu masalah yang kami miliki saat ini dan kami juga mengetahui posisinya saat ini,” tutur Almenany, dikutip dari Football Espana.
“Kami akan mengevaluasi setiap keputusan yang akan diambil dan berharap dapat menyelesaikan hal ini secepat mungkin,” kata Almenany.
Baca juga: Progres Transfer Morata ke Barcelona Sudah 95 Persen
Ada satu cara yang dikatakan Almenany bisa membantu Barcelona untuk menyelesaikan masalah terkait Ferran Torres.
Cara tersebut adalah dengan membiarkan Yusuf Demir pergi dari kubu Barcelona.
“Kepergian Yusuf Demif akan membantu. Ada banyak situasi yang sedang berlangsung, kami harap bisa menyelesaikannya minggu ini,” tutur Almenany.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.