Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Piala AFF 2020, Thailand Tak Mau Hanya Jadi Raja di "Rumah" Sendiri

Kompas.com - 02/01/2022, 13:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Thailand ingin mengincar pencapaian yang lebih besar setelah menjuarai Piala AFF 2020.

Timnas Thailand keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah unggul agregat 6-2 atas Indonesia pada dua pertemuan di final.

Leg pertama yang digelar di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021), berhasil mereka menangi dengan skor telak 4-0.

Kemenangan itu ditentukan lewat gol-gol dari Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83').

Baca juga: Shin Tae-yong Jadi Harapan Indonesia Susul Thailand yang 20 Tahun Lebih Maju

Adapun pada leg kedua yang baru selesai kemarin malam, Sabtu (1/1/2022) di stadion yang sama, Thailand bermain imbang 2-2 dengan timnas Indonesia.

Thailand sempat tertinggal akibat gol Ricky Kambuaya (7'). Mereka lalu comeback lewat aksi Adisak Kraisorn (54') dan Sarach Yooyen (56').

Namun, gol Egy Maualana Vikri pada menit ke-80, memastikan laga Thailand vs Indonesia berakhit sama kuat.

Thailand dinilai pantas juara karena mendominasi dua pertemuan dengan timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.

Baca juga: Kata Pelatih Thailand Saat Akui Daya Juang dan Potensi Pemain Muda Indonesia

Mereka juga menuju ke tangga juara dengan rekor mengesankan, yakni tujuh kemenangan dan satu hasil imbang dari delapan laga sejak fase grup.

Trofi Piala AFF 2020 sekaligus menegaskan status Thailand sebagai raja di Asia Tenggara dengan koleksi enam gelar juara Piala AFF.

Lima trofi sebelumnya didapat Thailand pada edisi 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.

Menurut pelatih Thailand Alexandre "Mano" Polking, gelar juara Piala AFF 2020 ini baru permulaan bagi Changsuek (Gajah Perang).

Baca juga: Thailand Juara Piala AFF 2020, Tujuan Messi Jay dkk Tercapai

Thailand mengincar pencapaian yang lebih tinggi karena tak mau hanya jadi raja di "rumah" sendiri.

"Hari ini, kami bangga tetapi masih banyak pekerjaan di depan kami. Kami tidak ingin hanya memenangkan Piala Suzuki," kata Polking, sebagaimana dikutip dari ESPN, Minggu (2/1/2022).

"Sangat bagus untuk memperkuat otoritas kami di regional ini dengan memenangi gelar juara, tetapi kami ingin lebih dari sekadar jadi nomor satu di Asia Tenggara," tuturnya menambahkan.

"Tentunya kami tidak ingin setelah memenangi gelar ini, kami tidak memiliki kesempatan tampil di Piala Asia atau kualifikasi Piala Dunia," ucap pelatih berdarah Jerman-Brasil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com