Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Bisa Membuat Sepak Bola Asia Tenggara Maju?

Kompas.com - 02/01/2022, 08:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepak bola Asia Tenggara memiliki potensi besar. Hal ini terlihat dari talenta para pemain yang baru saja mentas di Piala AFF 2020.

Namun, talenta para pemain dinilai tidak cukup untuk membawa sepak bola Asia Tenggara ke arah yang lebih maju.

Penilaian tersebut diungkapkan oleh pelatih asal Brasil yang sukses membawa timnas Thailand menjadi juara Piala AFF 2020, yakni Alexandre Polking.

Alexandre Polking mengatakan bahwa talenta para pemain masih perlu mendapat dukungan.

Baca juga: Kata Mano Polking Usai Bawa Thailand Juara Piala AFF 2020

Menurut Alexandre Polking, di samping talenta para pemain, perlu ada peningkatan kualitas liga untuk bisa memajukan sepak bola Asia Tenggara.

Alexandre Polking memiliki pandangan demikian setelah lama berkarier di Asia Tenggara. Dia pernah melatih klub Liga Vietnam dan Thailand.

Dalam menjelaskan hal ini, Alexandre Polking menunjuk salah satu pemainnya di timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, sebagai contoh.

Adapun Chanathip Songkrasin atau yang juga dikenal dengan julukan Messi Jay, merupakan pemain terbaik dalam pergelaran Piala AFF 2020.

Baca juga: Thailand Vs Indonesia: Puja-puji Mano Polking buat Chanathip

Sebelumnya, Chanathip Songkrasin juga pernah menjadi pemain terbaik Piala AFF edisi 2014 dan 2016.

Chanathip Songkrasin kini menjadi pesepak bola pertama yang mengoleksi tiga gelar pemain terbaik dalam ajang Piala AFF.

Menurut Alexandre Polking, kemampuan dan konsistensi permainan Chanathip Songkrasin tak lepas dari pengalaman berkarier di Liga Jepang yang dinilai sudah memiliki kualitas tinggi.

Alexandre Polking ingin mengatakan bahwa kualitas liga sangat memengaruhi kemampuan pemain.

Baca juga: Thailand Vs Indonesia, Polking Ogah Khianati Karakter Gajah Perang Lagi

Apabila kualitas liga baik, otomatis kemampuan para pemain meningkat dan sepak bola suatu kawasan, termasuk Asia Tenggara, akan bergerak ke arah yang lebih maju.

"Saya punya contoh, Chanathip. Dia pindah ke liga yang lebih baik. Jadi, hal yang harus ditingkatkan dari wilayah (Asia Tenggara) ini adalah kualitas liga," kata Alexandre Polking dalam konferensi pers seusai final leg kedua kontra Indonesia, Sabtu (1/1/2022).

"Saya pernah berkarier di Vietnam. Vietnam bagi saya adalah tim terkuat, tapi liga di sana masih perlu ditingkatkan. Liga Thailand bagi saya adalah liga terbaik, liga terkuat," ujar Alexandre Polking.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com