Ada Campur Tangan Madam Pang di Balik Pergantian Kiper Thailand pada Final AFF

KOMPAS.com - Kawin Thamsatchanan masuk sebagai pemain pengganti, meski dalam kondisi berduka. Ada campur tangan Madam Pang di balik masuknya sang kiper.

Sebuah pemandangan menarik terjadi pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Rabu (29/12/2021).

Di tengah pertandingan, pelatih timnas Thailand Alexandre Polking melakukan pergantian kiper, meski tidak dalam kondisi darurat.

Sang juru taktik menarik keluar Siwarak Tedsungnoen untuk digantikan oleh Kawin Thamsatchanan pada menit ke-75.

Saat Kawin Thamsatchanan masuk, Thailand dalam kondisi unggul telak 3-0 atas timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Baca juga: Indonesia Vs Thailand: Eks Kapten Timnas Analisis Kekalahan Garuda di Final Leg 1

Tiga gol Changsuek (Gajah Perang) dilesakkan oleh Chanathip Songkrasin (2', 52') dan Supachok Sarachat (67').

Usut punya usut, pergantian kiper itu ternyata sudah direncanakan kubu Thailand sebelum laga sebagai bentuk penghormatan kepada Kawin yang sedang berduka.

Diketahui, beberapa jam sebelum kick off laga Indonesia vs Thailand, ayah Kawin Thamsatchanan meninggal dunia karena kanker pankreas.

Manajer timnas Thailand Nualphan Lamsam sudah memastikan semua pihak setuju untuk memberi menit bermain kepada Kawin Thamsatchanan.

"Dia (Kawin Thamsatchanan) kehilangan ayahnya pada jam tiga sore karena kanker," ucap wanita yang akrab disapa Madam Pang itu, sebagaimana dikutip dari Siam Sport, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Thailand Menang atas Indonesia, Mano Polking Sebut Anak Asuhnya Luar Biasa

"Kami memutuskan dalam tim, jika hari ini kami beruntung dan memimpin pertandingan, Kawin bisa bermain," imbuh Madam Pang.

"Namun, sejak di ruang ganti saya sudah katakan saya ingin dia bermain. Semua pemain juga mengharapkan itu. Saya ingin Tong (panggilan Kawin) main di laga ini," kata Madam Pang.

Pernyataan Madam Pang juga diamini oleh Alexandre "Mano" Polking dalam jumpa pers setelah laga Indonesia vs Thailand.

“Saya sudah memikirkan hal ini (memasukkan Kawin) sebelum pertandingan,” tutur Mano Polking, dikutip dari Bongda 24. 

“Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati tim nasional Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Madam Pang, Kepedulian, dan Hati di Timnas Thailand

“Saya memasukkan Kawin karena dia menerima berita duka hari ini, ayahnya baru saja meninggal. Jadi, saya ingin Kawin memiliki momen bahagia hari ini," ucapnya.

Setelah ini, Thailand akan kembali bertanding melawan Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) di National Stadium, Singapura.

Thailand cuma butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara, sedangkan timnas Indonesia harus menang dengan margin lima gol jika ingin mengangkat trofi Piala AFF 2020.