Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand: Eks Kapten Timnas Analisis Kekalahan Garuda di Final Leg 1

Kompas.com - 30/12/2021, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit usai takluk dari Thailand dengan skor telak 0-4 pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium Singapura, Rabu (29/12/2021) malam.

Bukan hanya soal skor, Asnawi Mangkualam dkk juga kalah jauh dari segi statistik pertandingan.

Ditilik dari penguasaan bola, timnas Indonesia hanya mampu mencatat persentase sebesar 33 persen berbanding 67 persen milik Thailand.

Soal jumlah tembakan, timnas Indonesia mencatatkan 4 upaya dan hanya satu yang on target.

Sementara, timnas Thailand berhasil membuat 19 tembakan dan 9 di antaranya mengarah tepat ke gawang Indonesia kawalan Nadeo Argawinata.

Baca juga: Thailand Menang atas Indonesia, Mano Polking Sebut Anak Asuhnya Luar Biasa

Melihat statistik pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 tersebut, mantan kapten timnas Indonesia, Charis Yulianto, mengakui keunggulan Thailand.

“Kita harus akui Thailand lebih siap secara mental, permainan, kualitas individu, taktik dan Thailand layak memenangkan pertandingan,” tutur Charis Yulianto yang sekarang bekerja sebagai pelatih tim Liga 3 NZR Sumbersari FC, kepada Kompas.com.

“Thailand sangat rapi dalam hal bertahan, menyerang, dan transisi. Ini harus disadari buat timnas kita, pembelajaran dan pengalaman. Kita masih kalah kualitas dan kalah level,” kata Charis Yulianto lagi.

Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) beradu dengan pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kiri) beradu dengan pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Timnas Indonesia takluk 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020.

Charis Yulianto menilai gol cepat Thailand yang dicetak Chanathip Songkrasin pada menit ke-2 memengaruhi mental bermain timnas Indonesia.

Menurutnya hal itu tidak akan terjadi apabila pemain Indonesia mampu menjaga fokus dan tidak melakukan kesalahan di lini pertahanan sendiri.

“Awal terjadinya gol karena kesalahan pemain kita sendiri dan pemain kurang fokus. Sehingga gol yang terjadi sangat memengaruhi mental pemain,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Skenario Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020

Meski peluang membalikkan keadaan di final leg kedua sangat kecil, Charis Yulianto berharap Indonesia dapat memenangkan pertandingan.

Menurutnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi, dengan catatan pemain timnas Indonesia banyak belajar dari leg pertama kemarin.

“Harapannya buat timnas, ya tetap bisa memenangkan pertandingan. Meskipun berat dengan jumlah gol yang banyak. Harus bisa memperbaiki organisasi permainan dan mengurangi kesalahan-kesalahan di leg 1,” ucap mantan asisten pelatih Mario Gomez di Arema FC itu mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com