Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand, 3 Alasan Garuda Punya Kans Bekuk Gajah Perang

Kompas.com - 29/12/2021, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 yang akan berlangsung di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam.

Di atas kertas, Thailand diunggulkan karena beberapa langkah di depan Indonesia dari segala aspek. Mereka unggul dari segi pengalaman dan rata-rata pemain sudah mengantongi sekitar 30-40 caps bersama Thailand, termasuk kapten Teerasil Dangda sudah mencapai 104 caps.

Ini berbeda dengan timnas Indonesia yang banyak menggunakan pemain muda. Bahkan, caps terbanyak di tim Garuda saat ini, Fachrudin Aryanto, pun "hanya" 43 kali membela timnas.

Selain itu, Gajah Perang, julukan Thailand, juga punya pemain dengan kualitas internasional, seperti Thanawat Suengchitthawon yang membela klub Liga Inggris, Leicester City.

Meskipun seakan "kecil", Indonesia masih memiliki beberapa peluang menang atas Thailand yang patut diperhitungkan.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Thailand: Perjuangan Awal Garuda di Final Piala AFF

Indonesia Unggul Produktivitas dan Agresivitas Gol

Indonesia sejauh ini menjadi tim yang paling unggul dalam hal produktivitas gol. Total, tim Garuda mencetak 18 gol, dengan rincian 13 gol pada babak penyisihan grup dan 5 gol di semifinal menghadapi Singapura.

Adapun Thailand hanya mencetak total 12 gol, dengan rincian 10 gol di babak penyisihan grup dan 2 gol saat menghadapi Vietnam di semifinal.

Tingginya tingkat produktivitas gol tersebut tidak lepas dari permainan menyerang yang diperagakan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut selalu menyiapkan beberapa opsi untuk menyerang sekalipun menggunakan strategi bertahan dengan tiga pemain belakang.

Skema permainan agresif ini pun sangat cocok untuk Indonesia yang didominasi pemain-pemain muda energik.

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Final Piala AFF 2020

Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman berselebrasi saat Indonesia melawan Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020.PSSI Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman berselebrasi saat Indonesia melawan Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Kecepatan dan Semangat yang Menutupi Kelemahan Tim Garuda

Kelemahan utama Indonesia saat ini adalah pengalaman. Minimnya jam terbang di level internasional membuat pemain kurang tenang dalam menghadapi situasi-situasi genting.

Namun, sejauh ini Shin Tae-yong masih sanggup menutupi kekurangan tersebut dengan memaksimalkan keunggulan utama tim, yakni semangat juang dan kecepatan khas pemain muda.

Keunggulan ini bisa dimanfaatkan kembali. Tim Garuda bisa fokus bermain counter attack, apalagi pertahanan Fachrudin Aryanto dkk juga sudah terbukti mumpuni saat menahan imbang Vietnam.

Selain itu, Indonesia juga bisa menunggu barisan belakang Thailand membuat kesalahan. Bola-bola mati juga bisa menjadi opsi lain karena ada Evan Dimas dengan akurasi tendangannya serta Elkan Baggott yang unggul bola-bola udara.

Baca juga: Prediksi Indonesia Vs Thailand: Hitungan di Atas Kertas Bisa Kalah oleh Doa dan Kerja Keras

Pertemuan Terakhir yang Meningkatkan Motivasi

Dari segi head to head, Indonesia memang kalah telak dari Thailand. Total sejak 2016 lalu kedua tim sudah bertemu sembilan kali, baik ajang resmi maupun persahabatan. Hasilnya Pasukan Changsuek mendominasi dengan enam kemenangan, sekali seri dan dua kemenangan saja untuk Indonesia.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), menyalaman Irfan Jaya setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, pada Minggu (19/12/20201). SUHAIMI ABDULLAH/AFP Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (kanan), menyalaman Irfan Jaya setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan Piala AFF 2020 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, pada Minggu (19/12/20201).

Akan tetapi, pertemuan terakhir membuat motivasi timnas Indonesia untuk mengalahkan Thailand semakin besar.

Indonesia dan Thailand terakhir bertemu di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Al Maktoum Dubai, Kamis (3/6/2021) lalu.

Walaupun imbang, patut diingat Indonesia sempat tertinggal dua kali, yakni gol dari Narubadin Weerawatnodom (5') yang kemudian disamakan Kadek Agung (39’). Lalu tertinggal lagi melalui gol Adisak Kraisorn (50') dan disamakan kemudian oleh Evan Dimas (60’).

Catatan lainnya skuad yang digunakan kedua tim pada ajang tersebut tidak banyak berubah.

Memang setelah kegagalan tersebut, Thailand mendatangkan Alexandre Polking. Shin Tae-yong dan pemain juga sudah jauh lebih siap daripada saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com