Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand: Theerathon Bunmathan Absen, Gajah Perang Kehilangan 2,75 Kans Cetak Gol

Kompas.com - 29/12/2021, 04:15 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Thailand dipastikan tampil tanpa sang bek kiri andalan, Theerathon Bunmathan, saat melawan timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.

Theeraton Bumathan terpaksa absan lantaran hukuman akumulasi kartu kuning pada leg pertama laga final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021).

Ketiadaan Theerathon Bunmathan di sisi kiri pertahanan jelas akan menjadi kerugian besar bagi Thailand.

Theerathon Bunmathon yang kini berusia 31 tahun merupakan salah satu figur paling senior di skuat Thailand. Ia juga menjadi bagian tim juara Gajah Perang di Piala AFF 2016 silam.

Selain Theeraton Bunmathan, Thailand juga tak akan bisa menurunkan kiper nomor satu, Catchai Budprom, yang mengalami cedera ligamen.

“Theerathon adalah salah satu pemain paling berpengalaman kami dan menjalani turnamen secara fantastis. Namun, kami punya pemain berkualitas lain yang menantikan kesempatan bermain,” ujar pelatih Thailand, Alexandre Polking.

Baca juga: Final Piala AFF: Indonesia Cerdik Membaca Lawan, Ancaman untuk “Tiki-taka” Thailand

Theeraton Bunmathan adalah salah satu alasan dari kesolidan di lini pertahanan Thailand.

Skuad Gajah Perang tercatat baru kebobolan satu gol dalam enam laga di Piala AFF 2020.

Satu-satunya figur yang berhasil menjebol gawang Thailand di Piala AFF 2020 adalah penggawa Filipina, Patrick Reichelt, pada laga Grup A.

Tak cuma banyak memberikan kontribusi di aspek defensif, Theerathon Bunmathan juga sering naik membantu serangan.

Siapa yang menyangka jika Theerathon Bunmathan saat ini berstatus sebagai pencipta kans mencetak gol paling ulung di skuad Thailand.

Situs resmi Piala AFF 2020 mencatat bahwa Theerathon Bunmathan telah menciptakan total 11 kans mencetak gol dalam empat penampilan.

Catatan Theerathon Bunmathan cuma kalah banyak dari Shahdan Sulaiman (Singapura/19 kali menciptakan peluang) dan Nguyen Quang Hai (Vietnam/15).

Baca juga: Indonesia Vs Thailand: Kamuflase Garuda Tambah PR Pelatih Gajah Perang

Jika diambil rata-rata, Theerathon Bunmathan yang pernah berkarier di Jepang bersama Yokohama F. Marinos mampu mengkreasi 2,75 peluang per gim.

Artinya, ketika melawan Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020, Thailand dipastikan kehilangan potensi lahirnya 2,75 peluang yang biasanya mampu diciptakan Theerathon Bunmathan.

Absensi dua pilar di lini pertahanan tentu bukanlah modal terbaik untuk menghadapi Indonesia yang kini berstatus sebagai tim paling tajam di Piala AFF 2020.

Dalam 6 laga di Piala AFF 2020, Indonesia asuhan Shin Tae-yong mampu menciptakan total 18 gol (3 gol per gim).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com