Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala AFF: Indonesia Cerdik Membaca Lawan, Ancaman untuk “Tiki-taka” Thailand

Kompas.com - 28/12/2021, 21:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, merasa bangga dengan kemampuan anak asuhnya yang konsisten mendominasi penguasaan bola. Di lain sisi, Indonesia datang dengan kecerdikan membaca gaya bermain lawan.

Final Piala AFF 2020 akan menyajikan laga antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura.

Partai final Piala AFF 2020 dilangsungkan dalam dua leg pada Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022).

Jelang final Piala AFF 2020, pelatih Thailand, Alexandre Polking, tak sepakat dengan pendapat peracik taktik Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong (STY) sempat berkomentar mengenai penguasaan bola Thailand yang dirasanya tidak terlalu bagus.

"Saya terkejut dengan hal itu (komentar Shin Tae-yong). Kami memainkan enam pertandingan sejak fase grup dengan penguasaan bola yang lebih baik dari lawan kami," kata Polking dalam jumpa pers menjelang laga Indonesia vs Thailand, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Indonesia Vs Thailand: Kamuflase Garuda Tambah PR Pelatih Gajah Perang

Alexandre Polking merasa poin yang dibicarakan Shin Tae-yong adalah performa Thailand pada semifinal leg kedua kontra Vietnam yang berkesudahan 0-0.

"Namun, mungkin yang dimaksud Shin Tae-yong adalah cara bermain kami pada laga vs Vietnam. Kami mengambil pendekatan yang berbeda. Dalam situasi itu, kami harus memiliki pendekatan berbeda demi kemenangan.”

"Kami telah terbukti mampu menguasai penguasaan bola dalam banyak pertandingan. Jadi, tidak ada yang salah dengan penguasaan bola kami," kata Polking.

Thailand memang menjadikan penguasaan bola sebagai dasar dari pendekatan bermain tim. Tengok saja kemenangan 2-0 Thailand atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 yang diwarnai dwigol Chanathip Songkrasin. 

Gol kedua Chanathip Songkrasin ke gawang Vietnam merupakan ujung dari rangkaian rantai operan tanpa putus yang diperagakan secara rapi oleh personel Thailand. 

Media Thailand, Siam Sport, bahkan pernah melabeli gaya bermain skuad Gajah Perang di bawah Polking dengan sebutan "tiki-taka".

“Thailand akan fokus kepada operan cepat, banyak operan satu-dua, dan kontrol bagus. Gaya ofensif berintensitas tinggi akan membantu tim menang, seperti yang diyakini oleh Mano Polking,” tulis Siam Sport tak lama setelah Mano Polking menduduki jabatan pelatih Thailand September silam.

Baca juga: Indonesia Vs Thailand, Gajah Perang Akan Melepas Status Raja ASEAN

“Saya pikir itu (possession football) adalah salah satu kekuatan kami," ucap Polking jelang duel kontra Indonesia di final Piala AFF.

Berbeda dengan Thailand yang setia kepada sepak bola berbasis penguasaan bola di sepanjang Piala AFF 2020, timnas Indonesia menampilkan gaya yang nyaris berbeda-beda pada setiap laga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com