Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala AFF 2020 - Cuma Makan Nasi Kotak, Pemulihan Pemain Timnas Indonesia Terganggu

Kompas.com - 28/12/2021, 18:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Persoalan nutrisi makanan kembali dikeluhkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelang laga final Piala AFF 2020 melawan Thailand.

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand dalam dua leg pertandingan final Piala AFF 2020.

Laga leg pertama Indonesia vs Thailand dalam final Piala AFF 2020 akan digelar di National Stadium Singapore pada Rabu (29/12/2021) malam.

Pertandingan itu digelar hanya berselang empat hari dari laga leg kedua semifinal Indonesia vs Singapura yang berlangsung selama 120 menit.

Baca juga: Leg 1 Final Piala AFF: Siapa Layak Gantikan Pratama Arhan di Timnas Indonesia?

Oleh karena itu, pemulihan kondisi pemain timnas Indonesia, menjadi salah satu kekhawatiran yang menghantui Shin Tae-yong menjelang final Piala AFF 2020.

Seluruh penggawa skuad Garuda dituntut segera memulihkan stamina setelah tenaga mereka terkuras karena bermain hingga extra time saat menekuk Singapura di semifinal pada Sabtu (15/12/2021) lalu.

Padahal, menurut Shin Tae-yong, nutrisi para pemain tidak bisa tercukupi dengan baik jika hanya mengonsumsi nasi kotak atau bento yang disediakan panitia Piala AFF 2020 di Singapura.

Kekurangan nutrisi, lanjut sang pelatih, menjadi kendala tersendiri dalam pemulihan kondisi pemain timnas Indonesia.

"Pemulihan pemain kondisi pemain menjadi salah satu kekhawatiran saya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers menjelang laga Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020, Selasa (28/12/2021).

"Apalagi, kami sedang berada di bubble system. Pemulihan pemain tidak maksmial karena kami hanya makan nasi kotak (bento) di sini," keluh pelatih asal Korea Selatan itu.

"Kami membutuhkan makan bergizi dan bernutrisi untuk mempercepat pemulihan pemain."

"Sayangnya, kami tidak mendapatkan itu di sini. Itulah yang saya khawatirkan sekarang," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Persoalan nasi kotak yang dinilai kurang bergizi sudah sering dikeluhkan tim-tim peserta di Piala AFF 2020.

Baca juga: Shin Tae-yong: Thailand Tim yang Sangat Kuat, tetapi Bola Itu Bundar

Sebelumnya, pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, juga pernah mengeluhkan masalah nasi kotak di Piala AFF 2020.

Selama mengarungi Piala AFF 2020, tim-tim peserta memang tidak bisa makan secara prasmanan dan hanya bisa mengonsumsi nasi kotak demi mencegah penularan Covid-19.

Permasalahannya adalah nasi kotak yang diberikan panitia dirasa terlalu sedikit dan kurang bergizi sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pesepak bola.

Adapun laga final Piala AFF 2020 antara Indonesia dan Thailand akan digelar dengan sistem dua leg.

Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020 akan digelar pada Rabu besok, sedangkan laga leg kedua diselenggarakan pada Sabtu (1/1/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com