Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Final Piala AFF 2020, Witan Sulaeman Punya Satu Permintaan

Kompas.com - 27/12/2021, 17:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Pemain sayap timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mendorong rekan-rekannya untuk selalu kompak menjelang final Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020. Kepastian ini didapat seusai Garuda mengalahkan Singapura 4-2 via extra time pada leg kedua semifinal.

Bertanding di National Stadium, Sabtu (25/12/2021), timnas Indonesia tampil mendominasi sepanjang laga.

Kemenangan Indonesia hadir berkat gol Ezra Walian (11'), Pratama Arhan (87'), gol bunuh diri Shawal Anuar (91'), dan Egy Maulana Vikri (107').

Baca juga: Bedah Kekuatan Thailand, Penantang Indonesia di Final Piala AFF 2020

Sementara itu, Singapura membalas gol melalui Song Ui-young (47') dan Shahdan Sulaiman (74').

Pertandingan ini berjalan begitu "gila". Wasit memberikan tiga kartu merah untuk Singapura, tetapi tuan rumah tetap mampu memberikan perlawanan lewat serangan balik dan bola mati.

Safuwan Baharudin diusir wasit lebih dulu setelah menerima kartu kuning  kedua pada menit ke-45. 

Kemudian, kartu merah langsung diberikan sang pengadil kepada Irfan Fandi (67') dan kiper Hassan Sunny (107').

Menjelang akhir waktu normal, Singapura yang tengah dalam kondisi 9 pemain mendapatkan hadiah penalti setelah Pratama Arhan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Baca juga: Shin Tae-yong dan 4 Pelatih yang Berhasil Antar Indonesia ke Final Piala AFF

Namun, Faris Ramli yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol usai Nadeo Argawinata menepis bola.

Laga berlanjut ke extra time dan Indonesia sukses menambah skor menjadi 4-2. Alhasil, Garuda melaju ke final dengan menang agregat 5-3 atas Singapura.

"Pertandingan semalam sangat menarik sekali bagi saya," ujar Witan Sulaeman usai laga dilansir dari laman resmi PSSI.

"Pada babak pertama, kami unggul sejak menit awal, terus mereka (Singapura) membalas dan mendapat kartu merah." 

"Pada babak kedua, kami terus kemasukan gol, setelah itu kami samakan kedudukan. Sempat ada penalti juga mereka. Mental kami naik turun."

Baca juga: Perjalanan Indonesia ke Final Piala AFF 2020, Tajam Cetak 18 Gol!

"Kunci kemenangan kemarin kerja sama tim, kebersamaan, dan kami tak boleh menyalahkan satu sama lain, saling percaya," tandasnya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com