Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kontroversi Wasit di Semifinal Piala AFF 2020

Kompas.com - 24/12/2021, 11:12 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber AFF

KOMPAS.com - Keputusan-keputusan wasit di Piala AFF 2020 kembali menjadi sorotan utama saat turnamen telah menggelar laga leg pertama semifinal.

Sebelumnya, wasit telah menjadi perhatian dalam laga fase grup, dengan salah satu yang menyita perhatian kala duel timnas Indonesia vs Malaysia.

Pada laga pamungkas Grup B itu, wasit Ammar Ebrahim Mahfoodh yang memimpin pertandingan membuat sejumlah keputusan kontroversial.

Baca juga: Hasil Semifinal Piala AFF: Indonesia Produktif, Runtuhnya Rekor Park Hang-seo di Tangan Thailand

Kepimpinan sang pengadil asal Bahrian itu pun merugikan kubu timnas Indonesia dan Malaysia.

Kini, kualitas wasit di Piala AFF 2020 kembali dipertanyakan menyusul keputusan-keputusan kontroversial pada laga leg pertama semifinal.

Tak hanya satu pertandingan, hal ini terjadi dalam dua partai leg pertama semifinal antara Singapura vs Indonesia dan Vietnam vs Thailand.

Berikut deretan kontroversi wasit di semifinal Piala AFF 2020:

Insiden Penalti "Hantu" Ricky Kambuaya

Momen pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya yang seharusnya berbuah penalti dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021) malam WIB.Tangkapan Layar Momen pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya yang seharusnya berbuah penalti dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Sebuah kontroversi dalam laga semifinal Piala AFF 2020 Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Rabu (22/12/2021) malam WIB.

Momen itu terjadi pada menit ke-77 saat gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, melakukan penetrasi ke area pertahanan Singapura. 

Saat berupaya masuk kotak penalti, Ricky Kambuaya langsung dijegal oleh bek timnas Singapura Nazrul Nazari. 

Sekilas, pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya terjadi tepat di garis kotak penalti, tetapi dalam tayangan ulang tak demikian. 

Pemain Persebaya Surabaya itu jelas terlihat dijatuhkan oleh Nazrul Nazari di dalam kotak penalti Singapura.

Baca juga: Kata Pelatih Thailand Usai Libas Vietnam: Kami Bisa Lebih Baik dari Ini

Komentator pertandingan bahkan menilai bahwa insiden tersebut seharusnya berbuah penalti untuk timnas Indonesia.

"Seharusnya penalti (untuk Indonesia)," kata komentator pertandingan Singapura vs Indonesia. 

"Singapura sangat beruntung karena tak ada Video Assistant Referee (VAR). Pelanggaran itu seharusnya menjadi penalti untuk Indonesia," imbuh sang komentator. 

Namun, wasit Kim Hee-gon yang memimpin laga Singapura vs Indonesia memiliki pandangan lain. Dia hanya memberikan tendangan bebas untuk skuad Garuda.

Tendangan bebas lalu diambil oleh Evan Dimas dan hanya membentur pagar hidup timnas Singapura. Skuad Garuda tak mampu menambah gol dan laga berimbang 1-1.

Pelanggaran Keras Nur Adam dan Pratama Arhan

Pada menit ke-15, laga Singapura vs Indonesia, terdapat pelanggaran keras saat lutut bek kiri Singapura, Nur Adam Abdullah, mengenai dada Witan Sulaeman.

Akan tetapi, wasit Kim Hee-gon hanya memberikan kartu kuning kepada Nur Adam. 

Tidak berhenti sampai situ, insiden keras lagi terjadi pada menit ke-34. 

Baca juga: Top Skor Piala AFF, Messi Jay Bayangi Irfan Jaya Usai Antar Thailand Menang

Kali ini, timnas Singapura yang dirugikan wasit setelah Song Ui-yong dilanggar keras oleh Pratama Arhan.

Berdasarkan tayangan ulang, Pratama Arhan mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai bagian wajah Song Ui-yong.

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFF
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com