Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Garuda Tertahan Terbukti, Ini Pesan Kurnia Sandy untuk Leg Kedua Semifinal Piala AFF

Kompas.com - 23/12/2021, 10:13 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari sederet prediksi mengenai laga leg pertama Piala AFF 2020, Singapura melawan Indonesia, Kurnia Sandy menjadi salah satu orang yang mengutarakan Garuda bakal keluar dari laga tanpa kemenangan.

Kiper legendaris Timnas Indonesia tersebut mengutarakan laga berakhir imbang 0-0 atau 1-1 karena kedua tim masih meraba kekuatan masing-masing.

Insting Kurnia Sandy pun terbukti benar, di atas kertas Timnas Indonesia menggunakan skema bermain bertahan dengan menumpuk tiga bek di daerah pertahanannya sendiri.

Pasukan Shin Tae-yong hanya mengandalkan satu penyerang tunggal.

Akan tetapi, pada prakteknya, bek tengah ketiga timnas, Alfeandra Dewangga, kerap menjalankan peran di depan kedua bek tengah.

Meski demikian, dia melihat permainan Indonesia cukup baik. Bahkan, Garuda terlihat cenderung mendominasi dengan mengandalkan dua gelandang tengah berkualitas yang didukung pergerakan flank mumpuni.

Baca juga: 6 Catatan Semifinal Piala AFF 2020, Singapura Vs Indonesia

Gol Witan Sulaeman pada menit ke-28 menjadi bukti apiknya skema serang yang dibuat Tim Garuda.

“Indonesia inisiatif menyerang sejak awal-awal pertandingan. Proses gol sama seperti Irfan Jaya mencetak gol penyeimbang lawan Malaysia,” ujar pelatih kiper Timnas Wanita Indonesia kepada Kompas.com.

Sayang, performa apik ini tidak diikuti dengan konsistensi hingga akhir pertandingan.

Ini juga sesuai dengan prediksi eks kiper Sampdoria Primavera tersebut bahwa konsistensi dan konsentrasi menjadi pembeda pada laga.

Permainan Irfan Jaya dkk mengendur usai turun minum sehingga membuat Singapura mengambil alih kendali pertandingan.

Pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy (tengah).KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih kiper Madura United, Kurnia Sandy (tengah).

 

The Lions akhirnya menyamakan kedudukan melalui Ikhsan Fandi pada menit ke-70 yang terjadi akibat pengambilan posisi pemain tak ideal dalam transisi dan juga kegagalan membentuk defensive line nan solid.

“Gol Singapura berawal dari kesalahan passing yang mampu dipotong lawan. Ditambah dengan kelengahan pemain belakang mengantisipasi pergerakan Ikhsan,” ujar kiperkelahiran 24 Agustus 1975 tersebut.

“Sebenarnya, Nadeo sudah mampu blok tapi bola tetap masuk,” imbuhnya.

Gol Singapura cukup memberikan banyak evaluasi kepada tim Garuda.

Kurnia Sandy berpesan kepada Asnawi Mangkualam dkk supaya kembali memperhatikan kualitas permainan tim sendiri.

Sebab, kekalahan ini disebabkan oleh kelengahan baik secara individu maupun tim.

“Kesalahan dan kelengahan para pemain mengakibatkan gol penyeimbang untuk Singapura,” ujar mantan pelatih kiper Madura United tersebut.

“Saya berharap di leg kedua kewaspadaan para pemain perlu ditingkatkan lagi, dan kurangi kesalahan-kesalahan mendasar seperti salah passing di area tengah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com