Piala AFF 2020 - Meski Negatif Covid-19, Elkan Baggott Wajib Karantina 5 Hari

KOMPAS.com - Timnas Indonesia diterpa masalah besar menjelang pertandingan ketiga Grup B Piala AFF 2020 kontra Vietnam.

Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong kemungkinan besar akan tampil menghadapi Vietnam tanpa bek Ipswich Town, Elkan Baggott.

Kemungkinan itu sangat besar karena Elkan Baggott saat ini harus menjalani kewajiban karantina selama lima hari di Singapura.

Di sisi lain, laga timnas Indonesia vs Vietnam dijadwalkan berlangsung pada Rabu (15/12/2021) malam WIB.

Elkan Baggott wajib menjalani karantina selama lima hari karena salah satu penumpang pesawat yang membawanya ke Singapura pekan lalu positif Covid-19.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam, STY Akan Buat Evan Dimas dkk Jadi Bunglon

Sesuai dengan aturan pemerintah Singapura, Elkan Baggott wajib menjalani karantina meskipun negatif Covid-19.

Kabar itu dibenarkan oleh Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari.

Menurut Ratna Lestari, Elkan Baggott saat ini menjalani karantina di tempat timnas Indonesia menginap, Hotel Orchard, Singapura.

“Saat ini yang bersangkutan (Elkan Baggott) mendapat status Quarantine Order (kewajiban karantina) selama lima hari,” kata Ratna Lestari dikutip dari BolaSport.com.

"(Kewajiban karantina) bukan untuk pemulihan. Namun,  karantina setiba di Singapura karena satu pesawat dengan yang positif Covid-19,” tutur Ratna.

"Selama masa karantina tidak dapat keluar kamar,” kata Ratna Lestari menambahkan.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam: Daya Ledak Garuda Belum Maksimal, Shin Tae-yong Masih Menanti Egy

Hal senada juga diungkapkan Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Singapura, Gayatri Marisca.

Menurutnya, Elkan Baggott kemungkinan besar akan absen membela timnas Indonesia pada laga kontra Vietnam karena sedang menjalani kewajiban karantina.

Meski demikian, Gayatri Marisca memastikan kondisi Elkan Baggott sangat baik dan negatif Covid-19.

“KBRI telah menerima info tersebut (Elkan Baggott harus menjalani karantina lima hari). Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Gayatri Marisca.