Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Terpaut 18 Angka dari Madrid, Xavi Bicara Dua Mata Pisau Pemain Muda

Kompas.com - 13/12/2021, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyimpan kekhawatiran usai pertandingan antara timnya dan Osasuna di Liga Spanyol yang berakhir imbang. 

Laga Osasuna vs Barcelona yang merupakan matchday ke-17 LaLiga atau Liga Spanyol 2021-2022 berlangsung di Stadion El Sadar, Minggu (12/12/2021) malam WIB. 

Pertandingan tersebut berakhir sama kuat 2-2. Sebanyak dua gol Barcelona dibukukan oleh pemain muda berusia 19 tahun Nico Gonzalez pada menit ke-12 dan Abde Ezzalzouli (49'). 

Sementara itu, dua gol balasan Osasuna masing-masing dicetak oleh David Garcia (14') dan Ezequiel Avila (86'). 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Perkasa, Barcelona Ditopang Darah Muda

Xavi Hernandez senang dan memuji penampilan para pemain muda. Namun, pelatih yang juga mantan pemain Barcelona itu juga khawatir lantaran talenta-talenta muda tim ibarat dua mata pisau yang bisa memunculkan sepasang efek berlawanan. 

Pasalnya, Xavi menilai para pemain muda tersebut tak bisa selalu tampil bagus dan menopang kinerja tim. 

"Abde, Gavi, dan Nico luar biasa. Mereka menopang tim pada saat-saat sulit," kata Xavi dilansir Kompas.com dari Marca. 

"Para pemain muda membuat perbedaan dan itu sulit untuk dicerna. Itu bisa menjadi positif sekaligus negatif karena mereka tidak akan selalu bisa tampil bagus karena masih muda." 

"Mereka tidak bisa menjadi penopang, pemain lain harus bekerja. Kami semua harus menuntut lebih satu sama lain," ujar Xavi. 

Hasil imbang kontra Osasuna membuat Barcelona saat ini menghuni peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022. 

Barcelona mengoleksi 24 poin, tertinggal 18 angka dari Real Madrid yang memuncaki klasemen dengan raihan 42 poin. 

Baca juga: Calon Lawan PSG di 16 Besar Liga Champions: Man United, Real Madrid, hingga Bayern

Xavi pun tidak puas dengan hasil tersebut. Dia mengungkapkan masih banyak hal yang harus dievaluasi dari permainan timnya. 

"Kami bermain dengan bagus saat kedudukan 2-1. Kami harus menjaga bola, tetapi tidak berhasil," kata Xavi. 

"Gol penyeimbang (Osasuna) tercipta dari situasi bola mati. Mereka bermain dengan strategi tersebut." 

"Sangat sulit bagi kami untuk bertahan di area penalti. Ada banyak yang harus diperbaiki," ucap Xavi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com