Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selepas Kecewa soal Daging Babi, Pelatih Vietnam Ungkap Kekhawatiran Mata-mata

Kompas.com - 10/12/2021, 06:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Vietnam, Park Hang-seo, kembali melancarkan protes kepada panitia Piala AFF 2020. 

Kali ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut protes karena timnya berlatih di kawasan padat penduduk. 

Selama Piala AFF 2020, tim berjulukan Golden Star Warriors tersebut berlatih di Hougang United.

Baca juga: Gawat! Sudah 4 Pemain Positif Covid-19, Malaysia Krisis Pemain

Dikutip dari The Thao Van Hoa, Park Hang-seo menganggap tempat latihannya timnya kurang ideal karena berada di kawasan padat penduduk. 

Dia khawatir ada mata-mata yang mengintip persiapan timnya. Sang pelatih tidak mau taktiknya bocor dan diketahui lawan. 

Karena itu, dia meminta panitia Piala AFF 2020 menjaga ketat tempat latihan selama tim Vietnam berlatih.   

Selain itu, dia juga telah melakukan tindakan antisipasi.

Park Hang-seo meminta setiap anggota staf pelatih untuk mengawasi pintu masuk, gedung-gedung tinggi, dan area sekitar lapangan. 

Park Hang-seo merupakan pelatih yang sangat detail mengurus timnya.

Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang Seo (kanan) melakukan protes ketika dirinya mendapat kartu merah saat timnya melawan Timnas U-22 Indonesia dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang Seo (kanan) melakukan protes ketika dirinya mendapat kartu merah saat timnya melawan Timnas U-22 Indonesia dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Selama Piala AFF 2020, dia terlihat vokal kerena ketidakbecusan panitia menangani timnya. 

Sebelumnya, Park Hang-seo sempat protes menu makanan dan porsi makanan yang terlalu sedikit. 

Lalu dia bersuara tak ada daging babi untuk timnya. 

"Makan menjadi masalah kalau kami harus makanan menu yang sama. Tim-tim berbeda agama dan budaya dan kita harus menghormati itu," kata Hang Seo. 

"Misalnya Vietnam suka makan babi, sampai hari ini kami semua harus makan ayam. Saya pikir penyelenggara harus lebih fleksibel dan mengatur makanan lebih tepat," ujarnya menambahkan. 

Saat ini, Vietnam sedang mempersiapakan diri untuk melakoni laga kedua melawan Malaysia. Laga Vietnam vs Malaysia digelar Minggu (12/12/2021). 

Malaysia yang sudah melakoni 2 laga saat ini berada di puncak klasemen dengan merangkum 6 angka.

Adapun Vietnam di tempat ketiga dengan perolehan 3 poin berkat kemenangan pada laga perdana. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com