Dua Gol Rachmat Irianto Samai Torehan Emas Sang Ayah Bejo Sugiantoro

KOMPAS.com - Pemain bertahan Rachmat Irianto mencetak dua gol hingga paruh babak laga perdana timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kontra Kamboja, Kamis (9/12/2021) malam WIB.

Rachmat Irianto membukukan gol pertama dan gol ketiga timnas Indonesia pada laga Indonesia vs Kamboja di ajang Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura, tersebut.

Kedua gol putra Bejo Sugiantoro tersebut datang dari tandukan pada situasi sepak pojok. Gol sundulan pertama hadir dari umpan kapten Evan Dimas Darmono yang mengambil sepak pojok di sisi kiri penyerangan timnas.

Sementara, gol kedua pemain berusia 22 tahun tersebut datang dari sepak pojok Pratama Arhan pada tendangan dari sudut lapangan sisi sebaliknya.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Kamboja, 4-3-3 Shin Tae-yong dalam Laga Perdana Piala AFF

Ini adalah gol pertama dan kedua pemain Persebaya Surabaya tersebut dari delapan laga pertamanya membela Garuda.

Bagi Rachmat Irianto, dua gol ini juga punya arti spesial.

Ia menyamai torehan sang ayah yang juga mencetak dua gol pada satu laga turnamen antarnegara-negara Asia Tenggara tersebut, yakni saat timnas Indonesia menang besar 13-1 atas Filipina pada partai Grup A Piala Tiger 2002.

Gol sang bek tangguh yang identik dengan nomor punggung 5 tersebut datang pada menit ke-53 dan ke-74 laga di Stadion Gelora Bung Karno tersebut.

DOK BOLA/Erly Bahtiar Para pemain timnas Indonesia, Gendut Doni, Agung Setyabudi, Budi Sudarsono, Nur'Alim, dan Bejo Sugiantoro menyanyikan lagu Indonesia Raya jelang laga Piala AFF 2002 kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Desember 2002.

Salah satu gol Bejo pada laga yang bergulir 23 Desember 2002 tersebut datang lewat solo run cantik dari tengah lapangan.

"Saya maju karena melihat ada peluang mencetak gol," ujar pemain yang ketika itu memperkuat PSPS Pekan Baru tersebut seperti dikutip dari Tabloid BOLA edisi 1.271.

"Lini belakang cukup aman walau saya tinggal. Dua gol ini untuk melunasi kesalahan fatal saya saat melawan Kamboja dulu," ujar pria yang kerap dipanggil pak Haji tersebut.

Menariknya, dwi gol kontra Filipina tersebut adalah keseluruhan gol yang berhasil dicetak pemain kelahiran Sidoarjo, 2 September 1977 tersebut bagi timnas Indonesia dari 48 pertandingan membela Merah Putih, per data dari RSSSF (Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation).