KOMPAS.com - Asisten pelatih timnas Indonesia, Dzenan Radoncic, mengkritik pelayanan yang diberikan panitia Piala AFF 2020 di Singapura.
Dzenan Radoncic menyebut pelayanan dari panitia Piala AFF 2020 tidaklah manusiawi. Hal itu berkaitan dengan makanan yang disediakan untuk para pemain dan ofisial dari masing-masing negara peserta, termasuk timnas Indonesia.
Makanan dari panitia Piala AFF 2020 menuai keluhan karena dinilai terlalu sedikit untuk para pemain.
Rekan asisten pelatih Dzenan Radoncic di timnas Indonesia, Nova Arianto, sebelumnya telah menjelaskan keluhan tersebut.
Baca juga: Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Keluhkan Porsi Makanan
Nova Arianto menjelaskan bahwa panitia meniadakan prasmanan sebagaimana kebijakan pemerintah Singapura terkait pandemi Covid-19.
Hal tersebut merupakan bagian dari sistem bubble yang diterapkan panitia Piala AFF 2020.
Alhasil, setiap tim dan ofisial harus menyantap makanan yang telah disediakan di kamar hotel.
"Makanan dalam bentuk bento. Kalau dari menu, memang masih sangat kurang dari kuantitas dan banyak protein," kata Nova kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
"Namun, masalah ini kami sudah komunikasikan ke panitia untuk diperbaiki. Harapannya makanan lebih baik karena pemain membutuhkan tenaga untuk latihan dan bertanding," ujarnya.
Baca juga: Piala AFF 2020, Ini Menu Makanan yang Dikeluhkan Timnas Indonesia dan Vietnam
Di samping penjelasan dari Nova Arianto, Dzenan Radoncic melayangkan kritik keras lewat unggahan di aku Instagram pribadinya, Jumat (3/12/2201).
Pria asal Montenegro itu memposting gambar boks makanan yang diberikan oleh panitia Piala AFF 2020.
Dalam keterangan gambar itulah Radoncic menyebut pelayanan yang diberikan tak layak untuk manusia.
"Begitulah Anda memberlakukan orang dalam akomodasi bubble, di Singapura," tulis Radoncic.
"Tidak manusiawi! Bagaimanapun, semoga beruntung di Piala AFF," demikian kritik Radoncic terhadap pelayanan panitia Piala AFF.
Baca juga: Kisah Alfred Riedl dan Timnas Indonesia di Piala AFF
Lihat postingan ini di Instagram
Selain pihak Indonesia, Vietnam juga mengeluhkan porsi makanan yag agak kecil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.