MAGELANG, KOMPAS.com - Pekan 15 Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Moach Soebroto Magelang, Kamis (2/12/2021) sore.
Laga tersebut akan terasa seperti laga final bagi Bhayangkara FC.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Paul Munster dan pemain karena jarak poin mereka sudah dipangkas banyak imbas hasil kurang memuaskan beberapa laga terakhir.
Saat ini antara peringkat satu sampai empat hanya berjarak dua poin saja
“Seperti yang saya perkirakan karena ada banyak tim yang bagus di liga persaingan pun menjadi sangat ketat. Dan juga seperti perkiraan saya tim-tim yang bakal melaju jauh pun sekarang sudah menunjukan kualitas mereka,” ujar pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
“Saya tekankan selalu Liga ini bukan seperti sprint tapi seperti kompetisi marathon,” imbuhnya.
Motivasi Persipura untuk menang juga tidak kalah besar. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut membutuhkan banyak poin untuk keluar dari zona merah.
Karena itu, pertandingan ini diprediksi berlangsung sangat sengit dan menarik. Tapi ada 3 poin krusial yang bakal menjadi penentu pertemuan keduanya.
Strategi Paul Munster Monoton
Jika diperhatikan kembali sejak pekan pertama Bhayangkara FC selalu setia dengan formasi 4-3-3. Pola penyerangan bertumpu pada satu penyerang utama yang disuplai dua pemain dari flank.
Sementara sektor gelandang akan disesuaikan sesuai dengan lawan.
Saat menghadapi lawan yang banyak bertahan biasa akan memainkan dua gelandang penyerang dan satu bertahan.
Sementara untuk lawan yang menyerang biasa digunakan satu gelandang serang, tengah dan bertahan. Terkadang bahkan dua gelandang bertahan diturunkan sekaligus.
Skema main tersebut sukses membuat Bhayangkara FC mendominasi puncak klasemen sementara sejak pekan ke-5. Namun pada seri ke-3 ini The Guardian butuh sesuatu yang lebih segar.
Tiga laga tanpa kemenangan menjadi indikasi kuat masalah ini. Apalagi rentetan hasil kurang maksimal itu terjadi setelah Persita Tangerang mampu memecahkan rumitnya skema permainan mereka.