Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selepas Terjadi "Gol Hantu" Persib, PSSI Berencana Terapkan Wasit Garis Gawang

Kompas.com - 24/11/2021, 19:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - PSSI  berencana untuk menugaskan asisten wasit tambahan (wasit kelima dan keenam) mulai di Seri IV Liga 1 2021-2022 dan semifinal Liga 2 2021.

Dua tambahan asisten wasit itu, (wasit kelima dan keenam) akan berada di masing-masing garis gawang.

Sebelum melaksanakan hal ini, PSSI lebih dulu akan bersurat dan menunggu approval dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

Lazimnya dalam setiap pertandingan, ada perangkat pertandingan yang terdiri dari wasit  tengah (1), asisten wasit (2 orang) dan wasit cadangan (1).

Jadi total ada 4 perangkat pertandingan. Maka ke depan PSSI akan menambah asisten wasit tambahan. Rencana ini tidak melanggar peraturan permainan.

Baca juga: Soal Gol Hantu Persib, Robert Alberts Sebut Bola Sudah Lewati Garis Gawang Persija

Hal ini dilakukan sambil menunggu diterapkannya penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di kompetisi sepak bola Indonesia.

PSSI memahami ada banyak hal yang menjadi perhatian klub dan publik soal wasit. Teranyar, terjadi keputusan kontroversial dari wasit dalam pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, akhir pekan lalu. 

Pada awal laga melawan Persija, Persib mendapatkan peluang dari tendangan bebas Marc Anthony Klok.

Bola sepakan Klok mengarah langsung ke gawang lawan dan sempat dihalau oleh kiper Persija Andritany Ardhiyasa.

Akan tetapi, Andritany terlihat menghalau bola dari dalam gawang. Sekilas bola tampak sudah melewati garis gawang Persija.

Namun, karena tidak adanya goal line technology di sepak bola Indonesia, maka agak sulit memutuskan apakah bagian dari bola itu benar-benar sudah sepenuhnya melewati garis gawang.

Dalam situasi seperti itu, seluruh bagian bola harus sudah melewati garis gawang untuk bisa dinyatakan sebagai sebuah gol. 

Kubu Persib mengganggap insiden tersebut adalah gol. Namun. wasit Aprisman Aranda yang tidak mengesahkan "gol" Persib pada menit pertama laga.

Pemain Persib Bandung Marc Klok (tengah) bersiap untuk melakukan tendangan bebas pada pertandingan pekan 12 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persib Bandung Marc Klok (tengah) bersiap untuk melakukan tendangan bebas pada pertandingan pekan 12 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam.

Karena itu, dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan dihadiri Waketum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Exco Ahmad Riyadh sekaligus Ketua Komite Wasit, dan Departemen wasit, ada dua hal penting yang diputuskan.

Pertama penambahan asisten wasit tambahan. Kedua PSSI juga akan mendatangkan direktur teknik wasit dari luar negeri yang direkomendasikan oleh AFC dengan tugas mengevaluasi dan merekomendasikan wasit dalam pertandingan Liga 1.

Namun, sebelum mendatangkan direktur teknik wasit, PSSI juga akan berkirim surat dan menunggu persetujuan dari AFC.

Khusus asisten wasit tambahan ini, di beberapa liga di Eropa pernah menerapkan hal itu sebelum kemudian memakai VAR (video assistant referee).

Sebelum menugaskan asisten wasit tambahan, mereka akan lebih dulu dikursuskan secepat mungkin. Tujuannya agar mereka siap bertugas di Seri IV di Pulau Bali yang akan dimulai 5 Januari 2022 dan semifinal Liga 2.

‘’Jadi dengan asisten wasit tambahan ini dan mengontrak direktur teknik wasit, kesalahan-kesalahan wasit yang selama ini kita lihat, bisa diminimalisasi dan dievaluasi. PSSI ingin ke depan ada perubahan yang signifikan terhadap sepakbola Indonesia,’’ imbuh Iriawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com