KOMPAS.com - Michael Carrick mengaku sangat terpukul ketika pertama kali mendengar Manchester United mendepak Ole Gunnar Solskjaer.
Man United secara resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11/2021) sore WIB.
Keputusan itu diambil manajeman Man United satu hari setelah anak asuh Solskjaer kalah telak 1-4 dari Watford pada laga pekan ke-12 Liga Inggris.
Kini, kursi pelatih Man United untuk sementara ditempati oleh asisten Solskjaer, Michael Carrick sampai manajemen tim menemukan arsitek anyar.
Ketika masih menjadi pemain, Michael Carrick dan Solskjaer bermain bersama membela Man United selama satu tahun pada musim 2006-2007.
Baca juga: Ronaldo Disebut Jadi Problem Terbesar untuk Pengganti Solskjaer di MU
Solskjaer dan Carrick kemudian kembali bekerja sama di Man United pada Juni 2018 dengan hubungan pelatih-asisten.
Kebersamaan keduanya akhirnya kandas akhir pekan lalu setelah Solskjaer dipecat oleh manajemen Man United.
Dalam keterangannya, Carrick mengaku tidak mencium tanda-tanda Man United akan mendepak Solskjaer setelah laga melawan Watford.
Carrick dan Solskjaer bahkan sempat bertemu di training centre Man United pada Minggu (21/11/2021) pagi waktu setempat.
Hal itulah yang membuat Carrick mengaku kaget dan terpukul ketika pertama kali mendengar Solskjaer dipecat.
Carrick mengaku tidak menyangka Solskjaer yang merupakan rekan kerjanya dalam tiga tahun terakhir kehilangan pekerjaan.
Baca juga: Prihatin dengan Nasib Solskjaer, Rooney Kritik Ronaldo dkk
"Saya mengetahui kabar itu (Solskjaer dipecat) di tempat latihan. Saya tidak tahu apa-apa sebelumnya. Saya rasa semua orang di tempat latihan juga tidak tahu apapun," kata Carrick dikutip dari situs BBC Sports.
"Solskjaer saat itu juga sudah di tempat latihan. Setelah ada kabar, kami seperti terburu-buru ketika mengatur program latihan dan saat berbicara kepada pemain," tutur Carrick.
"Sekarang adalah waktu yang sangat emosional untuk semua orang di Man United. Saya sudah lama mengenal Solskjaer. Saya juga bekerja bersama Solskjaer dalam tiga tahun terakhir," tutur Carrick.
"Sangat sulit bagi saya dan semua orang di Man United melihat Solskjaer kehilangan pekerjaan," ujar Carrick.