Augsburg Vs Bayern, Kekalahan dari Tim Papan Bawah Rusak Catatan Gemilang Lewandowski

KOMPAS.com - Bayern Muenchen secara mengejutkan takluk dari Augsburg yang merupakan tim papan bawah klasemen Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2021-2022.

Kekalahan yang dialami Bayern Muenchen sekaligus merusak catatan gemilang yang diukir sang bomber, Robert Lewandowski, pada laga kontra Augsburg.

Adapun laga Augsburg vs Bayern Muenchen berlangsung di WWK Arena pada Sabtu (20/11/2021) dini hari WIB.

Bayern Muenchen selaku tim tamu takluk dengan skor 1-2 akibat sepasang gol yang dicetak Mad Pedersen (23') dan Andre Hahn (35').

Baca juga: Robert Lewandowski Kirim Sinyal Tinggalkan Bayern Muenchen?

Die Roten, julukan Bayern, sempat memangkas ketertinggalan berkat aksi Robert Lewandowski pada menit ke-38.

Namun, mereka tak kunjung menyamakan kedudukan hingga laga usai.

Ini menjadi kekalahan kedua yang diderita Bayern pada Bundesliga musim 2021-2022.

Sebelumnya, anak-anak asuh Julian Nagelsmann juga menderita kekalahan kala bersua Eintracht Frankfurt pada pekan ketujuh Bundesliga, awal Oktober lalu.

Kekalahan dari Augsburg membuat Bayern gagal menjauh dari pesaing terdekat di papan klasamen, Borussia Dortmund.

Baca juga: Jelang Piala Super Jerman, Nagelsmann Bicara Tekanan di Bayern Muenchen

Bayern selaku pemimpin klasemen Bundesliga kini tertahan dengan raihan 28 poin dari 12 pertandingan.

Mereka unggul empat poin atas Borussia Dortmund yang berada di peringkat kedua.

Namun, Dortmund bisa memangkas ketertinggalan menjadi hanya satu poin jika berhasil memetik kemenangan pada laga ke -12 kontra VfB Stuttgart, Sabtu (20/11/2021) malam WIB.

Sementara itu, Augsburg sebagai penakluk Bayern berhak naik ke peringkat ke-15 klasamen Bundesliga dengan koleksi 12 poin dari 12 laga. 

Kekalahan dari Augsburg tak hanya membuat Bayern gagal menjauh dari kejaran Dortmund.

Pada saat bersamaan, kekalahan dari Augsburg juga merusak catatan gemilang yang sejatinya mampu diukir oleh Robert Lewandowski.

Baca juga: Profil Julian Nagelsmann, Pelatih Berjuluk Baby Mourinho