Ronaldo Akan Hengkang jika Performa Man United Tidak Kunjung Membaik

KOMPAS.com - Pemain Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo, dikabarkan akan hengkang dari Old Trafford jika performa timnya tidak kunjung meningkat dalam beberapa pekan ke depan.

Cristiano Ronaldo kembali Manchester United selepas menorehkan prestasi gemilang di dua klub sebelumnya, Juventus dan Real Madrid.

Di Juventus, Ronaldo berhasil menyabet masing-masing dua trofi Liga Italia dan Piala Super Italia.

Baca juga: Bek Termahal Arsenal Ngebet Lawan MU, Ingin Tantang Cristiano Ronaldo

Selain itu, sang megabintang juga merengkuh gelar Coppa Italia di musim terakhirnya bersama tim Turin itu.

Sementara itu, di Real Madrid, prestasi Ronaldo lebih mentereng. Ia telah menorehkan dua gelar Liga Spanyol, dua gelar Copa del Rey, dua trofi Piala Super Spanyol, dan tiga gelar Liga Champions.

Akan tetapi, di periode kedua Ronaldo bersama Manchester United, raihan prestasi yang pernah ditorehkan sang pemain tampaknya sulit terulang.

Sebab, performa Setan Merah dalam beberapa pekan sebelumnya tidak mencerminkan tim dengan mentalitas juara.

Di laga teranyar, Man United takluk dari rival sekotanya, Manchester City, dengan skor 0-2 pada pekan ke-11 Liga Inggris 2021-2022, Sabtu (6/11/2021).

Sebelum kekalahan tersebut, Setan Merah juga dibantai Liverpool dengan skor 0-5 di Old Trafford pada 24 Oktober 2021.

Baca juga: Fakta 115 Gol Ronaldo bersama Portugal: Waktu Tersubur dan Senjata Terampuh

Penurunan kualitas itu membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer terusir dari peringkat lima besar klasemen Premier League.

Kesulitan MU bersaing di perebutan gelar juara Liga Inggris, membuat Ronaldo tidak senang.

Menurut laporan Express, Ronaldo diyakini akan memaksa pergi dari Man United pada musim panas nanti jika performa timnya tidak juga meningkat.

Ronaldo memang terkenal sebagai pemain dengan ambisi besar untuk meraih gelar juara.

Ia seolah punya obsesi tinggi untuk meraih trofi, baik di level individu maupun kolektif.

Ronaldo pun telah menegaskan bahwa kepulangannya ke Man United bukan hanya untuk menghabisan sisa kariernya, tetapi untuk memenangi sebuah trofi.