Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Jayapura Merakit Bangkit dari Keterpurukan...

Kompas.com - 03/11/2021, 18:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Awan hitam tampaknya tengah menyelimuti kiprah Persipura Jayapura di Liga 1 2021-2022.

Kepayahan dalam meraih kemenangan, bahkan pontang-panting dalam mendapatkan hasil imbang. Itu adalah gambaran dari performa inferior yang ditunjukkan klub berjulukan Mutiara Hitam itu di awal musim ini.

Tercatat hanya satu kemenangan yang berhasil diraih dalam 10 laga yang sudah dilakoni, dengan sisanya berakhir dengan tujuh kekalahan dan dua imbang. Alhasil Persipura terseok-seok hingga terpuruk di zona degradasi.

Persipura berada di posisi ke-17 dengan koleksi lima poin. Mereka hanya unggul satu poin atas Persiraja Banda Aceh yang berada di posisi juru kunci.

Agak miris melihat kondisi Persipura di kompetisi musim ini, mengingat status mereka sebagai salah tim terkuat dengan performa paling stabil di sepak bola Indonesia.

Bahkan, di era Liga Indonesia, Mutiara Hitam tercatat sebagai tim paling berprestasi dengan torehan empat trofi. Mereka pun selalu konsisten berada di papan atas untuk bersaing memperebutkan gelar juara kompetisi.

Baca juga: Tanggapan Jacksen F Tiago soal Rumor Top Skor PON Papua Gabung Persipura

Akan tetapi, performa yang diperlihatkan Persipura saat ini sangatlah mengejutkan dan jauh dari ekspektasi.

Sejumlah spekulasi pun bermunculan terkait performa buruk Persipura saat ini. Beberapa anggapan menilai bahwa Mutiara Hitam tengah dalam masa transisi regenerasi skuad.

Pandangan yang tak bisa dianggap salah karena pada kenyataannya skuad Persipura musim ini pun dihuni banyak pemain muda, seperti Wulf Horota, Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, Theofilo Numberi, hingga Joshua Isir.

Hanya, kealpaan sosok pemimpin dianggap menjadi persoalan dalam skuad muda Persipura. Banyak yang beranggapan bahwa setelah hengkangnya Boaz Solossa, tidak ada lagi sosok pemimpin di lapangan dalam skuad Mutiara Hitam.

Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago tak menampik soal hilangnya sosok pemimpin di lapangan dalam tim Persipura.

Sepeninggal Boaz, Jacksen menilai ada sejumlah pemain yang sejatinya bisa menjadi pemimpin di lapangan, seperti Nelson Alom, Yohannes Ferdinando Pahabol, Ricardo Salampessy, Ian Louis Kabes, hingga Ricky Kayame.

Baca juga: Alasan Robert Parkir Teja Saat Persib Libas Persipura

"Menurut saya hal seperti itu (tidak ada pemimpin di lapangan) mungkin benar ya. Saya selama ini berharap keempat pemain asing plus beberapa pemain senior yang kami punya seperti Nelson, Pahabol, Ian Kabes, Ricky Kayame bisa menjadi pemimpin di lapangan," kata Jacksen kepada wartawan, belum lama ini.

Akan tetapi, permasalahannya, Persipura jarang mendapatkan momentum untuk memasang para pemain senior itu secara bersamaan. Hal itu disebabkan masalah cedera dan kebugaran pemain.

"Namun, itu tadi, kami tidak punya kesempatan menampilkan mereka secara bersama. Semoga ke depan kami bisa menurunkan komposisi yang memberikan harapan bagi kami sehingga hal itu teratasi karena masalah itu (tidak ada pemimpin) menjadi salah satu perhatian kami," tutur Jacksen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com