Media Turin Ungkap Penyebab Kebobrokan Juventus

KOMPAS.com - Problema fisik disinyalir menjadi salah satu penyebab krisis Juventus pada awal musim ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh media lokal Turin, Tuttosport.com, pada Senin (1/11/2021).

Tuttosport menulis kalau problem paling genting dalam tim Bianconeri sekarang ini adalah kondisi fisik para pemain mereka yang drop karena komitmen di berbagai kompetisi dan pemanggilan tim nasional terutama bagi pemain-pemain Amerika Latin.

Para pemain Juve dikatakan tak punya tenaga di tangki bensin untuk menunjukkan kualitas bertarung yang menyamai keunggulan kualitas teknik para pemain mereka.

Juve disebut tak berlari cukup dalam pertandingan karena kondisi fisik para pemain mereka sudah terkuras.

Baca juga: Allegri Sudah Diperingatkan Jangan Kembali ke Juventus, Cuma Jadi Kambing Hitam

Hal ini diungkapkan oleh data dari staff Bianconeri selain dari penampilan kasat mata di beberapa laga Serie A musim ini.

Paling terkni adalah angka-angka yang dikumpulkan pada kekalahan Juventus dari Hellas Verona pada akhir pekan kemarin.

Pada laga Liga Italia tersebut, para pemain Verona secara kolektif berlari sejauh 118 kilometer.

Sementara, para pemain Bianconeri hanya mencatatkan jarak lari kolektif 113,8 kilometer.

Terlebih, Tuttosport mencatat perbedaannya adalah di angka sprint dan lari, bukan di pergerakan intensitas rendah.

Baca juga: Juventus Krisis, Allegri “Hukum” Pemain dengan Ritiro Sepekan

Para pemain yang paling menderita sekarang ini adalah kontingen Amerika Selatan Juventus.

Performa Alex Sandro, Danilo, Rodgrigo Bentancur, dan terutama Juan Cuadrado merosot tajam.

Mereka mencatatkan penurunan paling ketara karena harus melewati perjalanan menyeberangi samudera satu bulan sekali demi mengikuti laga-laga Kualifikasi Piala Dunia

Sementara, pemain-pemain timnas Italia: Federico Chiesa, Federico Bernardeschi, Manuel Locatelli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini juga menunjukkan performa mengkhawatirkan.

Para pemain Juventus pun dikirim untuk menjalani ritiro (kamp latihan) setelah kekalahan kontra Sassuolo dan Verona.

"Kami harus meninggalkan keluarga dan tim tahu apa yang tengah kami lewati," ujar Danilo dikutip dari Football Italia.

"Tak masalah untuk menghabiskan waktu bersama dan mendiskusikan sepak bola untuk klub."

"Kami tak kebobolan dalam empat laga sebelum pertandingan kontra Inter, artinya kami punya determinasi untuk menang," lanjutnya.

"Kami perlu berlari, bertahan, dan menyerang bersama, seakan merumput di laga final."