PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan ingin memutus kontrak Sergio Ramos secara sepihak dalam waktu dekat.
Rumor itu dilaporkan oleh salah satu media Perancis, Le Parisien, pada Minggu (31/10/2021) waktu setempat.
Dalam laporannya, Le Parisien mengklaim PSG frustrasi dengan kondisi Sergio Ramos yang masih belum pulih dari cedera betis.
Cedera tersebut didapatkan Sergio Ramos sekitar tiga bulan yang lalu ketika masih membela Real Madrid.
Adapun kali terakhir Sergio Ramos bermain adalah ketika membela Real Madrid menghadapi Chelsea pada semifinal Liga Champions 2020-2021, 5 Mei 2021.
Setelah itu, Sergio Ramos hanya fokus menjalani pemulihan cedera entah itu ketika masih membela Real Madrid hingga kini sudah berseragam PSG.
Baca juga: Dibandingkan dengan Sergio Ramos, David Alaba Tak Peduli
Sepanjang musim lalu, Sergio Ramos memang lebih sering masuk ke ruang perawatan.
Sergio Ramos tercatat menderita banyak cedera mulai dari iritasi tendon, robek serat otot dan meniskus, hingga yang terakhir masalah betis.
Meski masih cedera dan sudah berusia 35 tahun, Sergio Ramos masih diminati oleh PSG.
Les Parisiens, julukan PSG, berani mengontrak Sergio Ramos dua tahun sampai Juni 2023 dengan gaji 13 juta pounds atau sekitar Rp 253,2 miliar per musim.
PSG berhasil merampungkan transfer itu tanpa mengeluarkan biaya karena kontrak Sergio Ramos di Real Madrid sudah habis pada Juni 2021 atau akhir musim lalu.
Euforia keberhasilan mendatangkan Sergio Ramos nampaknya tidak berlangsung lama di PSG.
Sebab, PSG kini dikabarkan sangat frustrasi karena Sergio Ramos tak kunjung debut karena masih belum pulih dari cedera.
Baca juga: Lionel Messi di PSG: Salah Posisi dan Terisolasi
Menurut Le Parisien, PSG kini mulai mempertimbangkan opsi memutus kontrak Sergio Ramos dalam waktu dekat.
PSG disebut sudah rela kehilangan Sergio Ramos tanpa mendapatkan uang transfer karena kondisi sang pemain tak kunjung membaik.