Kelak, Bali United Bukan Hanya Klub Sepak Bola

Kompas.com - 29/10/2021, 16:57 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Pemain asing Bali United Eber Bessa usai mencetak gol ke gawang PS Sleman pada pêrtandíngan pekan kesembilan Liga 1 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/10/2021) malam.(Dokumentasi Bali United)

Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency). Ilustrasi Bitcoin.

IBL bekerja sama dengan Kolektibel.com dan meluncurkan produk IBL NFT (Non-Fungible Token) sebagai merchandise teranyar.

Bek Bali United, Ricky Fajrin, dikawal pemain Semen Padang di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Jumat (9/8/2019).

Pemain Bali United Leonard Tupamahu dan Brwa Nouri saat pertandingan melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 1-2 pada pekan 8 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (23/10/2021) malam.

Pemain Bali United Dias Angga terjatuh seusai berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC saat pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 pada pekan 8 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (23/10/2021) malam.

DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam informasi terkininya pada Jumat (29/10/2021), Bali United menyebut akan mengembangkan bisnis di dunia digital.

"Kami mengembangkan bisnis digital melalui anak usaha United Creative," kata pernyataan CEO United Creative Putri Sudali.

Putri membeberkan sejumlah rencana bagi pengembangan bisnis digital itu.

etty Images/iStockphoto/Peshkov Ilustrasi blockchain

Jika berkembang, bisnis digital ini akan membuat Bali United, kelak, bukan hanya sebuah klub sepak bola.

Menurut Putri, United Creative sudah memiliki komunitas digital dengan lebih dari 75 juta pengikut di media sosial sejak setahun silam.

Tak cuma itu, Putri menerangkan bahwa United Creative merambah teknologi blokchain dan kripto.

SHUTTERSTOCK/CHINNAPONG Ilustrasi aneka uang kripto (cryptocurrency). Ilustrasi Bitcoin.

Pertengahan tahun ini, kata Putri, United Creative meresmikan salah satu bisnis terbaru dalam bidang Non-Fungible Token (NFT) di bawah bendera kolektibel.com .

NFT adalah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak pemilik foto, video, atau bentuk virtual lainnya.

Aset-aset dengan NFT akan tercatat dalam blockchain digital.

Dok. IBL IBL bekerja sama dengan Kolektibel.com dan meluncurkan produk IBL NFT (Non-Fungible Token) sebagai merchandise teranyar.

Tatkala NFT sudah dienkripsi di blockchain, aset digital tersebut tak lagi bisa direplikasi atau diduplikasi.

Secara sederhana, NFT dapat diartikan sebagai sertifikat kepemilikan dari sebuah aset digital.

Ke depan kata Putri, melalui kolektibel.com yang melakukan kurasi di marketplace, akan ada pengembangan bekerja sama dengan olahraga lain seperti sepak bola, badminton, voli, dan sebagainya.

DOK. YAN DAULAKA Bek Bali United, Ricky Fajrin, dikawal pemain Semen Padang di Stadion I Wayan Kapten Dipta, Jumat (9/8/2019).

"Kurasi momen yang akan diluncurkan adalah olahraga bola basket bekerja sama dengan Indonesian Basketball League (IBL)," kata Putri Sudali.

Ia menambahkan, hal yang diwujudkan pula adalah kesempatan masuk ke penyatuan dunia nyata dengan dunia digital atau metaverse.

Digital Trends ilustrasi Metaverse

"Peluncuran NFT ini hanyalah awal dari inovasi baru kami," pungkas Putri Sudali.

Halaman Berikutnya