Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Tanpa Marc Klok Lawan Persipura, Siapkan Dedi Kusnandar

Kompas.com - 27/10/2021, 21:51 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan tampil tanpa Marc Anthony Klok saat berhadapan dengan Persipura Jayapura pada pekan ke-10 Liga 1 2021-2022.

Klok absen pada laga yang akan berlangsung di Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021), karena akumulasi kartu kuning.

Pemain berdarah Belanda itu sejatinya baru absen membela Persib di laga pekan ketujuh, menghadapi Bhayangkara FC, karena akumulasi.

Sayangnya, baru dua kali bermain setelah menjalani sanksi akumulasi, Klok kembali absen karena alasan yang sama. Pasalnya, dalam dua laga terakhir menghadapi PSS Sleman dan PSIS, Klok juga mendapatkan kartu kuning.

Baca juga: Belum Terkalahkan dalam Sembilan Laga, Persib Enggan Besar Kepala

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyayangkan kartu kuning yang didapatkan Klok di laga melawan PSIS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10/2021).

Alberts mengatakan, tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan Klok. Mantan pemain PSM Makassar itu hanya salah paham dengan wasit ketika akan mengeksekusi tendangan bebas.

Menurut dia, kekeliruan yang dilakukan Klok seharusnya tidak berbuah kartu kuning.

"Saya rasa Marc Klok melakukan kesalahpahaman di pertandingan dan itu merupakan kartu kuning yang tidak penting," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Kartu kuning "aneh" itu didapatkan Klok pada menit ke-75, saat hendak mengambil tendangan bebas. Klok pun langsung menendang bola tersebut, sebelum wasit meniup peluit.

Wasit Agus Fauzan pun langsung menghentikan pertandingan dan memberikan kartu kuning kepada Klok.

Baca juga: Mengapa Tak Pernah Rotasi Duet Klok-Rashid di Persib, Roberts?

Mantan pemain Persija Jakarta itu tampak kaget dengan hukuman yang diberikan wasit kepadanya. 

Saat menerima kartu kuning tersebut, Klok terlihat gusar dan memprotes keras keputusan tersebut. Tak hanya Klok, para pemain Persib lainnya pun menghampiri wasit dan memprotes keputusannya memberi kartu kuning kepada Klok.

Akan tetapi, wasit tetap dengan keputusannya memberi kartu kuning kepada Klok. Akibatnya, eks FC Utrecht itu absen di laga selanjutnya menghadapi Persipura.

"Saya merasa kasihan terhadap Marc Klok karena baru saja mendapat hukuman dan kini mendapat hukuman lagi. Alasan yang sangat tidak penting," ucap Alberts.

Meski begitu, Alberts tidak terlalu khawatir dengan absennya Klok. Sebab, Persib memiliki banyak opsi pemain untuk menutup lubang yang ditinggalkan pemain berusia 28 tahun itu.

Pemain yang hampir pasti menggantikan posisi Klok adalah Dedi Kusnandar. Dikatakan Alberts, pemain yang akrab disapa Dado itu siap bermain di laga melawan Persipura.

"Namun, kami punya kedalaman tim yang bagus, itu mengapa saya memasukan Dedi sehingga dia merasa akan siap bermain di laga berikutnya. Itu kekuatan dari tim kami karena kami memiliki kedalaman skuad dan kemampuan mereka sama setara," ucap Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com