Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Kalah Lagi, Jacksen F Tiago Keluhkan soal Bola Mati

Kompas.com - 26/10/2021, 04:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rasa kecewa dialami Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago seusai menerima kekalahan 0-1 saat menghadapi Barito Putera pada pekan ke-9 Liga 1 2021-2022 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, Senin (25/10/2021) malam.

Jacksen F Tiago menilai kegagalan pemain Persipura dalam mengantisipasi situasi set piece alias bola mati menjadi biang kekalahan.

“Lawan mampu memanfaatkan salah satu kelengahan kita dalam menjaga situasi set piece,” ujar Jacksen F Tiago yang pada masa lalu juga pernah menukangi Barito Putera.

Hasil kurang memuaskan saat menghadapi Barito Putera, menempatkan Persipura Jayapura ke dalam situasi yang semakin sulit.

Kegagalan meraih tripoin atas Barito Putera membuat Persipura Jayapura belum beranjak dari zona degradasi. Tim berjulukan Mutiara Hitam berada di peringkat 17 klasemen Liga 1 2021 dengan raihan 5 poin.  

Baca juga: Hasil Persipura Vs Barito Putera, Laskar Antasari Bungkam Mutiara Hitam 1-0

Jacksen F Tiago mengaku siap menerima konsekuensi dari rentetan hasil buruk yang diraih oleh Persipura. Mutiara Hitam selalu kalah dalam tiga laga terkini Liga 1. 

“Apa pun yang terjadi itu jelas, kalau konsekuensi apa pun kita siap menerima. Kita tahu bagaimana kita bekerja setiap hari untuk mendapat hasil positif. Tapi, sewaktu-waktu hasil tidak datang,” tutur sang pelatih asal Brasil.

“Kita harus tahu bahwa itu proses dalam sepak bola, itu hal yang wajar,” kata Jacksen F Tiago menambahkan.

Tekanan yang diberikan kepada Persipura tentu akan semakin besar, terutama dari suporter. Sebab, hingga pekan 9 Liga 1 2021 bergulir, performa Persipura Jayapura masih belum meyakinkan.

Baca juga: Profil Ramai Rumakiek, Mutiara Baru Persipura yang Dipanggil Timnas Indonesia

Jacksen F Tiago bertanggung jawab terhadap performa buruk tim. Menurutnya hal tersebut memang sudah bagian dari risiko yang harus ia tanggung sebagai seorang pelatih.

“Tekanan, cemoohan itu hal yang wajar, kita harus mampu menghadapi situasi saat kita sukses maupun kita gagal.

"Momen ini kita dalam posisi yang paling rendah ya. Sehingga sudah jelas ada tekanan, konsekuensi apa pun kita siap menanggungnya,” tutur pelatih berusia 53 tahun itu mengungkapkan.

Pemain Barito Putera Aleksandar Rakic dijaga ketat pemain Persipura Jayapura saat pertandingan pekan ke 9 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/10/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain Barito Putera Aleksandar Rakic dijaga ketat pemain Persipura Jayapura saat pertandingan pekan ke 9 Liga 1 2021 yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Senin (25/10/2021) sore.

Kini Jacksen F Tiago tengah melakukan evaluasi tim dan berusaha mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Lawan yang akan dihadapi Persipura Jayapura di laga selanjutnya cukup berat, yaitu tim penghuni papan atas klasemen saat ini, Persib Bandung, pada Sabtu, (30/10/2021) mendatang.

“Kita akan coba cari apa yang bisa membuat tim ini kembali ke jalur kemenangan. Itulah setiap hari kita lakukan dengan kondisi seperti saat ini."

"Kita selalu berpikir bagaimana cari jalan keluar dari persoalan yang dihadapi tim,” ucap Jacksen F Tiago mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com