Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor PIF ke Inter Milan Dihempaskan, Zhang Akan Perpanjang Kontrak Tiga Direktur

Kompas.com - 14/10/2021, 15:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Petinggi-petinggi Inter Milan dikabarkan siap melakukan beberapa langkah strategis untuk menetapkan kedudukan mereka sebagai pemilik kubu Nerazzurri di tengah rumor ketertarikan dari PIF yang baru saja membeli kubu Liga Inggris Newcastle United.

Rumor akan ketertarikan PIF (Dana Investasi Publik) Arab Saudi terhadap Inter Milan mulai menguak di Italia pada pertengahan pekan ini dengan surat kabar Libero melaporkan Grup Suning akan menjual 100 persen kepemilikan klub senilai 1 miliar euro.

Namun, kabar itu langsung diredam oleh media terkemuka lain Corriere della Sera yang mengatakan kalau PIF akan konsentrasi sepenuhnya ke Newcastle United dengan target mengangkat klub ke kompetisi kasta tertinggi Eropa.

Corriere mengutarakan kalau Inter Milan sendiri tak pernah menganggap serius ketertarikan tersebut.

Baca juga: Tragedi 5 Mei dan Utang Scudetto Simone Inzaghi kepada Inter Milan

Pemilik klub Steven Zhang bahkan dijadwalkan kembali merapat ke Milan pada akhir bulan untuk menghadiri rapat pemegang saham.

Pada saat bersamaan, ia juga akan memakai kesempatan untuk memperpanjang kontrak tiga direktur, Piero Ausilio (direktur olahraga), Beppe Marotta (CEO), dan Alessandro Antonello (Corporate CEO).

Selain itu, klub juga dilaporkan akan melakukan strukturisasi dua surat utang dari Oaktree Capital, perusahaan investasi Wall Street, senilai 375 juta euro (6,1 triliun rupiah).

Perwakilan klub juga mengadakan pertemuan dengan Goldman Sachs untuk membahas kemungkinan pengambilan utang dengan nilai lebih tinggi di angka 400 juta euro.

"Dalam beberapa pekan ke depan, langkah ini akan diselesaikan dan pada titik nanti akan dimungkinkan untuk mengambil satu surat utang tunggal dengan nilai lebih tinggi yakni 400 juta euro," tulis Corriere.

Baca juga: Edin Dzeko Catat Start Mantap di Inter Milan, Kini Setara Ronaldo

"Surat utang ini akan dibayar nanti sebagian oleh penjualan Romelu Lukaku dan AchrafHakimi."

Penambahan ini ditambah oleh pinjaman dari Oaktree diyakini akan membuat Inter mengarungi sisa musim tanpa masalah neraca keuangan.

Sebelum ini, Inter Milan mencatatkan kerugian terbesar sepanjang sejarah sepak bola Italia.

Kubu Nerazzurri melaporkan kerugian 245 juta euro atau sekitar 4 triliun rupiah dalam laporan keuangan terkini untuk musim 2020-2021 pada Kamis (30/9/2021).

Kerugian tersebut lebih dari dua kali yang mereka alami pada musim sebelumnya, yakni 102,4 juta euro. Sementara, pemasukan turun dari 373,3 juta euro menjadi 364,7 juta euro.

Pandemi Covid-19 tentu menjadi salah satu penyebab utama dengan klub kehilangan sama sekali pemasukan dari stadion.

Laporan ini juga mempertegas keputusan-keputusan penghematan yang harus dilakukan klub sepanjang musim panas, termasuk melepas Lukaku, Hamiki, serta pelatih Antonio Conte.

Efek dari penjualan-penjualan pemain ini baru akan muncul pada laporan keuangan 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com