Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Frustrasi Usai Man United Vs Everton, Ferdinand Memahami

Kompas.com - 03/10/2021, 06:14 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Megabintang Manchester United Cristiano Ronaldo tertangkap kamera langsung berjalan ke terowongan pemain usai Setan Merah hanya bisa bermain 1-1 lawan Everton pada Sabtu (2/10/2021) malam WIB.

Manchester United kembali membuang poin di kandang sendiri setelah hanya bisa mendulang seri kontra Everton yang tampil tanpa beberapa pemain utama termasuk dua penyerang utama Dominic Calvert-Lewin dan Richarlison.

Anthony Martial membuka keunggulan Setan Merah dengan gol pertamanya dalam delapan bulan terakhir.

Namun, Setan merah kebobolan pada babak kedua lewat sebuah serangan balik cepat yang dituntaskan oleh Andros Townsend.

Sang pemain sayap merayakan gol tersebut dengan selebrasi "siuu" ala CR7.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Ronaldo Buntu di Laga Ke-200, Man United Ditahan Everton 1-1

Man United bahkan hampir kalah apabila gol Yerry Mina empat menit sebelum waktu normal berakhir tak dianulir karena offside.

Hasil ini membuat Cristiano Ronaldo kesal saat pertandingan berakhir. CR7 sendiri tak memulai laga ini sebagai starter dengan dirinya baru masuk ke lapangan pada menit ke-56.

Seusai peluit akhir laga, Ronaldo tak membuang waktu di lapangan dan langsung berjalan ke ruang ganti dengan ekspresi muka kecewa.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari eks rekan Ronaldo di Man United, Rio Ferdinand, yang kini menjadi pandit di televisi Inggris.

"Dia berjalan langsung ke terowongan pemain, jelas kecewa dengan hasil pertandingan, kami semua pernah mengalaminya," tutur Ferdinand di BT Sport seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Saya pikir ini campuran beberapa hal, ia dalam performa bagus. Mencetak lima gol dalam lima laga, ingin melanjutkan catatan tajam tersebut dan mencetak gol yang akan membawa kemenangan."

Baca juga: Man United Vs Everton, Kata Solskjaer Soal Mencadangkan CR7 dan Pogba

"Saya mengerti rasa frustrasinya dan itu cara dia melampiaskannya."

"Paul Pogba juga langsung ke terowongan mengikutnya," tutur Ferdinand lagi.

"Klub seperti Manchester United dengan kedalaman skuad yang mereka miliki seharusnya bisa menuntaskan laga."

Ferdinand mengungkapkan kalau satu poin dari pertandingan melawan Everton ini bukanlah hasil ideal bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer memasuki rentetan laga sulit dalam beberapa pekan ke depan.

"Anda harus mengingat para pemain yang hilang dari tim Everton hari ini, mereka tak diperkuat kedua striker utama dan berada mungkin dalam posisi terlemah untuk beberapa waktu terakhir. Anda diharapkan mengalahkan mereka," ujar eks bek tangguh itu lagi.

Hasil tersebut juga membuat Man United mengukir catatan buruk dengan selalu kebobolan dalam 9 pertandingan terakhir Liga Inggris mereka di Old Trafford, catatan terburuk di divisi teratas Inggris sejak Februari 1971 (10 pertandingan).

"Sembilan laga tanpa clean sheet adalah catatan buruk bagi Man United, itu yang membuat mereka gagal menang hari ini," lanjutnya.

"Mereka mengontrol mayoritas laga tetapi terbuka dalam banyak kesempatan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com