Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Jalur Kemenangan, Aji Santoso Paham Tuntutan Bonek

Kompas.com - 01/10/2021, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil memutus tren buruk saat menghadapi PS Sleman pada pekan kelima Liga 1 2021-2022.

Persebaya Surabaya sukses menekuk perlawanan PS Sleman 3-1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, Rabu (29/9/2021) malam.

Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut meraih kemenangan di tengah sorotan tajam terhadap penampilan tim yang menderita kekalahan dalam dua laga terakhir kontra PSM Makassar (1-3) dan Bhayangkara FC (0-1).

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengakui bahwa tiga poin yang diraih oleh Rachmat Irianto dkk bukanlah kemenangan mudah.

Dari segi kondisi kebugaran, para pemain juga sedikit berat menghadapi jadwal yang cukup padat.

Hal ini termasuk kondisi mental para personel yang dalam beberapa waktu terakhir mendapat kritikan tajam dari para suporter karena dianggap bermain tidak sesuai dengan ekspetasi.

Baca juga: Hasil PSS Vs Persebaya - Taisei Marukawa Brace, Bajul Ijo Menang 3-1

Aji Santoso bersyukur bisa melalui laga menghadapi PS Sleman dengan baik dan menutup pertandingan dengan kemenangan.

Hasil tersebut membuat Persebaya bisa lepas dari zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Dia memberi apresiasi kepada para pemain yang menampilkan daya tempur luar biasa di lapangan. Sehingga, Persebaya Surabaya bisa unggul pada awal-awal laga.

“Alhamdulilah bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan dan bisa dapat poin 3. Yang pasti, laga tadi sangat melelahkan buat pemain bukan dari segi fisik saja juga dari segi mental,” ungkap Aji Santoso.

“Dalam dua pertandingan terakhir kami belum bisa mendapatkan poin dan ini laga yang sangat menentukan. Perjuangan pemain maksimal dan dapat meraih poin,” imbuhnya.

Menanggapi tekanan suporter, Aji Santoso menilai hal tersebut lumrah dalam sepak bola.

Baca juga: Aji Santoso Ingatkan Efek Euforia Berlebih Jelang Laga Kontra PSM Makassar

 

Baginya, kritik yang diberikan oleh bonek kepada tim merupakan bentuk cinta mereka kepada klub.

Hal itu justru menjadi motivasi bagi tim pelatih dan pemain untuk bangkit dan memberikan yang terbaik bagi tim.

“Yang pasti kami bisa memahami situasi dari teman-teman Bonek pecinta Persebaya. Kami pun tidak menginginkan situasi kurang bagus tapi inilah sepak bola,” tutur mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

"Mudah-mudahan ke depannya jauh lebih bagus."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com