Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Vs Man City, Pep Guardiola Fokus pada Kelebihan The Citizens

Kompas.com - 25/09/2021, 06:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menaruh perhatian khusus pada kelebihan yang dimiliki skuad asuhannya menjelang pertemuan akbar kontra Chelsea di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Laga Chelsea vs Man City yang termasuk dalam rangkaian pekan keenam Liga Inggris musim 2021-2022 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, pada Sabtu (25/9/2021) malam WIB.

Pep Guardiola memiliki ambisi besar dalam menyambut laga yang sangat krusial tersebut.

Dia ingin para pemain Man City memaksimalkan setiap kelebihan agar bisa memetik kemenangan dan mengakhiri rekor buruk kontra Chelsea.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris - Chelsea Vs Man City, Arsenal Vs Tottenham

Sebelum ini, Man City di bawah asuhan Pep Guardiola telah menelan tiga kekalahan beruntun dari Chelsea, yakni pada pertemuan terakhir di Liga Inggris, semifinal Piala FA, dan final Liga Champions musim 2020-2021.

Pep Guardiola belum pernah mengalahkan Chelsea sejak klub berjulukan The Blues itu ditukangi oleh pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Hal tersebut tentu menjadi catatan kelam di balik kisah sukses Pep Guardiola bersama Man City.

Namun, setelah menelan kekalahan beruntun dari Chelsea, Guardiola justru semakin mendapat banyak pelajaran.

Baca juga: Chelsea Vs Man City, Guardiola Kehilangan 2 Palang Pintu Andalan

Kini, dia seolah menemukan salah satu faktor kunci untuk mengalahkan Chelsea, yakni dengan menaruh fokus dan mengasah kelebihan yang dimiliki The Citizens, bukan malah terpaku pada kekuatan lawan.

"Setiap pertandingan adalah tantangan baru untuk berkembang, belajar, dan menjadi lebih baik," kata Guardiola dalam sesi konferensi pers menjelang laga kontra Chelsea, dikutip dari Football London.

"Pertandingan final benar-benar berbeda. Laga sebelumnya, seperti di Piala FA adalah final bagi kami. Itu berjalan sangat ketat, dan kami kalah," ujar Pep Guardiola yang mengingat tiga kekalahan beruntun dari Chelsea.

"Pertemuan terakhir di Premier League sudah selesai, kami sudah hampir juara ketika itu. Lalu, (final) Liga Champions adalah pertandingan besar," ucap Guardiola.

Baca juga: Thiago Silva dan 9 Pencetak Gol Tertua Chelsea di Liga Inggris

"Kami mencoba untuk belajar. Sekarang sudah memasuki kompetisi baru dan kami belajar untuk pertandingan ini."

"Kami mempersiapkan permainan dari poin terkuat yang kami miliki dan meningkatkan apa yang kami miliki untuk menjadi lebih baik," tutur Guardiola menjelaskan.

Hasil laga nanti akan menjadi sangat krusial bagi kedua tim, baik Man City maupun Chelsea.

Man City selaku tim tamu akan menyamai raihan poin Chelsea jika berhasil mencuri kemenangan di Stadion Stamford Bridge.

Sementara itu, Chelsea berpeluang besar menjaga posisi puncak klasemen jika mampu mengalahkan The Citizens.

Adapun koleksi poin Man City dan Chelsea kini hanya berjarak tiga angka.

Man City yang berada di peringkat kelima mengantongi 10 poin dari lima pertandingan, sedangkan Chelsea selaku pemimpin klasemen telah menorehkan 13 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com