KOMPAS.com - Bali United unggul 1-0 atas Persita Tangerang pada babak pertama laga pekan keempat Liga 1 2021-2022.
Pertandingan Persita vs Bali United berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Jumat (24/9/2021) sore WIB.
Serdadu Tridatu mengungguli Pendekar Cisadane berkat "golazo" alias gol luar biasa sepakan voli dari Ilija Spasojevic pada menit keempat.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Berburu Kemenangan Perdana Jadi Tajuk Utama
Meski unggul, jalannya cenderung imbang pada babak pertama dengan diwarnai jual beli serangan antarkedua tim.
Namun, tak ada lagi peluang yang dapat dimaksimalkan sehingga Bali United unggul 1-0 atas Persita saat turun minum.
Jalannya pertandingan Persita vs Bali United
Persita dan Bali United tampak bermain hati-hati dalam membangun serangan pada awal babak pertama.
Ketika laga beru berjalan empat menit, Bali United menjadi tim yang memberikan kejutan lebih dulu dengan mencetak gol cepat.
Gol Bali United tercipta secara spektakuler melalui situasi tendangan bebas dari sisi kanan.
Bola yang dikirimkan ke kotak penalti Persita terbentur lebih dulu dan menjauhi gawang.
Namun, bola dapat dikuasai oleh Ilija Spasojevic yang langsung mengeksekusi peluang dengan tembakan voli sambil memutar badan.
Tembakan fantastis Spasojevic yang mengarah ke kanan melaju begitu deras sehingga tak mampu dijangkau oleh kiper Persita, Rahmanuddin. Skor 1-0 untuk Bali United.
???? GOL! @BaliUtd.
Ilija Spasojevic ????????????
PERSITA 0-1 Bali United FC.#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/o6BsKdFykU
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) September 24, 2021
Baca juga: Imbang Beruntun, Kapten Persib Sebut Tim Masih di Jalur Juara Liga 1
Unggul 1-0 membuat Bali United tampil nyaman dan telah menemukan irama permainannya.
Sementara itu, Pendekar Cisadane kembali menerima nasib buruk setelah sang kapten Adam Mitter mengalami cedera hamstring menjelang menit ke-10.
Mitter sempat mencoba melanjutkan laga usai mendapatkan perawatan pertama. Namun, dia tak lama berselang dia mengalami kesakitan lagi sehingga digantikan Agung Prasetyo.