Duet Klok-Rashid Makin Gacor, Persib Move On dari Bayang-Bayang Mantan

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua laga awal yang dilakoni Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022 seakan menjadi panggung pertunjukkan bagi duo gelandang anyar Maung Bandung; Marc Anthony Klok dan Mohammed Bassim Rashid.

Klok dan Rashid menunjukkan performa apik saat Persib mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 pada laga pekan pertama dan menang 2-1 atas Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-2.

Dalam dua laga tersebut, Klok dan Rashid tidak hanya berperan sebagai motor serangan Maung Bandung, tetapi juga menjadi penentu kemenangan.

Baca juga: Menang Atas Persita, Pelatih Persib Masih Punya Sejumlah Evaluasi

Klok menjadi pahlawan kemenangan Persib atas Barito melalui gol semata wayang yang dibukukan pada menit ke-82.

Adapun Rashid mencetak brace untuk mengantar Persib meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Persita.

Kehadiran Klok dan Rashid tak dimungkiri sebagai jawaban atas kehilangan Persib pada sosok Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Seperti diketahui, Nazari dan Kim adalah duet gelandang Persib di musim 2020. Mereka memainkan peran krusial sebagai dinamo permainan Persib.

Akan tetapi, Nazari dan Kim memilih hengkang dari Persib. Maung Bandung pun sempat kelimpungan dengan perginya dua pemain itu.

Tampak jelas dalam performa Persib di Piala Menpora 2021, ketidakhadiran sosok gelandang seperti Nazari dan Kim cukup, membuat Persib kerepotan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui, Klok dan Rashid menunjukkan penampilan luar biasa dalam dua laga awalnya bersama Pangeran Biru.

Alberts pun menganggap moncernya penampilan Klok dan Rashid menjadi progres positif dari upaya Persib mencari suksesor Nazari dan Kim.

"Dua pemain baru membantu tim untuk meraih dua kemenangan kami, tentu saja ini hal fantastis," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021) malam WIB.

"Marc mencetak gol di laga sebelumnya dan kali ini Rashid yang melakukannya. Saya sampaikan selamat untuk mereka berdua," sambung dia.

Kendati demikian, Alberts menilai, kombinasi Klok dan Rashid belum sempurna, terutama dalam situasi bertahan.

Alberts belum melihat efektivitas yang maksimal dari kombinasi Klok dan Rashid saat bertahan.