Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Satu-satunya Penyesalan atas Datangnya Ronaldo, Mungkin Martial..."

Kompas.com - 10/09/2021, 06:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Dimitar Berbatov, menilai Anthony Martial bisa menjadi korban kedatangan Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo dipulangkan Man United dari Juventus dengan biaya mencapai 15 juta euro (sekitar Rp 252 miliar) yang pembayarannya dicicil selama lima tahun ke depan.

Kehadiran Ronaldo menambah amunisi di lini depan Man United. Selain Ronaldo, Man United juga punya Anthony Martial, Mason Greenwood, Edinson Cavani, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford.

Dari nama-nama di atas, Dimitar Berbatov meyakini Anthony Martial yang paling mungkin menjadi korban kedatangan Ronaldo.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Kembali, Waktu Tepat Man United Juarai Liga Inggris

"Ini satu-satunya penyesalan saya atas kedatangan Ronaldo, mungkin Martial sedikit tersisih dan akan menjadi korban," kata Berbatov kepada Manchester Evening News.

"Namun, kami belum tahu. Kami bisa berspekulasi, tetapi mungkin dia akan mengejutkan semua orang dengan penampilan yang lebih kuat di lapangan," ucapnya.

Anthony Martial memang membela Man United di tiga pertandingan awal Liga Inggris musim ini. Namun, dia baru sekali menjadi starter dan belum mencetak gol.

Dia kalah dari Mason Greenwood yang selalu bermain penuh dan sudah mencetak tiga gol dalam tiga laga.

Jika Martial tak mendapatkan banyak menit bermain, Berbatov yakin sang pemain akan pergi dari Old Trafford tahun depan.

Baca juga: Ada Cristiano Ronaldo atau Tidak, Target Man United Tetap Itu-itu Saja

"Karena Ronaldo ada di tim, secara otomatis semua orang, terutama pemain muda, ingin meningkatkan permainan dan standar mereka untuk tampil di latihan dan saat pertandingan," katanya.

"Dalam kasus Martial, jika dia tak mendapatkan waktu bermain sebanyak yang ia inginkan, sejujurnya saya melihat dia akan meninggalkan klub," tutur Berbatov.

Berbatov menyarankan Martial untuk lebih "licik" demi memperjuangkan tempatnya di Manchester United.

"Saran saya dia menjadi sedikit lebih 'jahat', tetapi bukan artinya dia memukul pemain lain. Lebih kepada membuktikan kemampuannya dan menunjukkan bahwa dia ingin menjadi pilihan utama," ucap Berbatov.

"Dia harus sedikit lebih 'buruk' untuk menunjukkan kepada manajer bahwa 'Saya di sini, saya ingin bertahan dan berjuang untuk tempat saya'."

Baca juga: Perlukah Bruno Fernandes Serahkan Tugas Penalti ke Cristiano Ronaldo?

"Jika itu tak terjadi, dengan kualitas yang dimilikinya, Martial bisa pergi dan mencari keberuntungan di tempat lain."

"Saya memiliki tempat tersendiri untuk Anthony Martial karena saya bermain dengannya, dia memiliki kualitas yang hebat. Namun, jika tak bermain, dia harus pergi ke tempat lain," ujar Berbatov.

Adapun Anthony Martial datang ke Man United pada awal 2015-2016. Dia sudah melakoni 261 pertandingan dengan mengemas 78 gol.

Melansir Transfermarkt, kontraknya dengan Man United tersisa dua tahun lagi dan akan berakhir pada Juni 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com