KOMPAS.com - Striker pinjaman Barcelona Luuk de Jong mengambil alih loker peninggalan Lionel Messi di ruang ganti Barca di stadion Camp Nou.
Hal tersebut dilaporkan oleh El Chiringuito TV berdasarkan kamera BarcaTV yang mengikuti Luuk de Jong pada hari perkenalan resminya bersama Barcelona, Kamis (9/10/2021 pagi waktu lokal.
Pada video yang diunggah lewat media sosial, terlihat De Jong membuka loker paling ujung kanan di ruang ganti Barcelona.
Terlihat ada nama "L. De JONG" di pintu loker bagian kiri.
Sementara, di sisi kanan pintu tersebut ada nama-nama pemilik loker tersebut terdahulu.
???????? ¡DE JONG SUSTITUYE A MESSI!
???? ???? El holandés ha heredado la taquilla de Leo en el Barça. #JUGONES pic.twitter.com/s2OA4zMJSn
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) September 9, 2021
Sebelum Lionel Messi, loker tersebut digunakan oleh eks kiper asal Turki Rustu Recber, bek asal Belanda Frank De Boer, dan trio pemain lokal Oscar Garcia, Jose Mari Bakero, serta Quini.
Lionel Messi sendiri telah meninggalkan Barcelona pada awal musim ini setelah memperkuat klub sejak masih berusia 13 tahun.
Barcelona tak mampu mendaftarkan sang megabintang di tengah kondisi keuangan klub yang porak-poranda akibat pandemi Covid-19.
Luuk de Jong sendiri dipinjam Barcelona dari Sevilla pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
Baca juga: Johan Cruyff hingga Luuk de Jong, Romansa Barcelona dengan Belanda
Ia merupakan rekrutan terakhir kubu Blaugrana sepanjang musim panas 2021 dan keenam setelah Sergio Aguero, Memphis Depay, Eric Garcia, Demir, dan Emerson Royal.
Kendati demikian, nama terakhir sudah dijual kembali ke Tottenham.
Presentasi De Jong dilakukan di Auditori 1899 di Camp Nou di mana ia mengenakan jersey Liga Champions yang baru dirilis oleh klub.
"Sungguh suatu kehormatan untuk berada di sini," ujar De Jong seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
"Semoga kita bisa menjalani musim hebat bersama dan membuat sejarah dengan bertarung memperebutkan semua gelar."
De Jong pun mengaku bersyukur dapat memperkuat Barcelona pada usia 31 tahun setelah malang melintang dari Liga Belanda ke Liga Jerman dan Liga Inggris.
"Suatu hal penting bagi saya untuk akhirnya bermain bagi klub terbaik di dunia," tutur pemain berusia 31 tahun tersebut.
"Saya telah memenangi Liga Europa. Namun, bermain bagi Barca adalah mimpi menjadi nyata dan saya harap dapat pergi dari klub ini dengan menciptakan kenangan indah."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.