Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Tidak Lanjut, Persebaya Punya Permintaan untuk PT LIB

Kompas.com - 19/08/2021, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dengan adanya perizinan dan restu kompetisi dari BNPB dan kepolisian, Liga 1 2021-2022 selangkah lagi bergulir.

Manager meeting akan menjadi agenda terakhir sebelum kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia tersebut bangun dari tidur panjangnya.

Kini, 18 klub peserta sedang menantikan tindak lanjut penyelenggaraan pertemuan yang akan membahas regulasi dan jadwal Liga 1.

Karena hal itu bersifat penting dan mengikat, Persebaya Surabaya berharap manager meeting diselenggarakan tatap muka langsung dengan dihadiri seluruh stakeholder Liga 1.

Baca juga: Sudah Suntik Vaksin, 4 Pemain Asing Persebaya Bisa Main di Liga 1

"Regulasi belum, jadwal belum kami dapatkan, termasuk agenda meeting," ujar sekretaris tim, Ram Surahman.

"Persebaya meminta ke PT LIB agar agenda meeting bisa diselenggarakan tatap muka, tidak online karena banyak hal yang masih belum detail dan jelas," ujarnya.

Alasan efektivitas menjadi pertimbangan utama. Sebab, rapat secara virtual tidak terlalu efektif dalam melakukan diskusi dua arah.

Terlebih lagi, pembahasan kali ini menyangkut hal-hal yang mengikat secara langsung terhadap perjalanan kompetisi.

Selain itu, pastinya akan banyak lagi pertanyaan dari banyak pihak yang berhubungan langsung.

Karena itu, dibutuhkan komunikasi dua arah yang efektif untuk bisa meningkatkan kualitas jawaban dan kepahaman.

Baca juga: Mantan Striker Persija Jadi Pertaruhan Besar Persela di Liga 1 2021

“Harapan kami sih semua detail jelas. Nanti, ketika masuk tanggal 27 sudah jelas dan clear, tidak ada lagi pertanyaan-pertanyaan," tutur pria yang biasa disapa Ram itu.

"Sebab, saat ini masih banyak pertanyaan. Salah satunya kami mengajukan ke PSSI soal beberapa catatan di regulasi marketing, jadi kami sudah mengajukan beberapa catatan. Ada beberapa catatan yang menurut kami kurang pas, maka kami sampaikan," ujarnya.

"Jadi, hal-hal seperti itu, kami berharap detail sebelum kompetisi dimulai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com