Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balik ke Chelsea, Lukaku Kirim Salam Perpisahan untuk Fans Inter Milan

Kompas.com - 16/08/2021, 10:47 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Romelu Lukaku sudah resmi kembali ke pangkuan Chelsea. Pemain asal Belgia itu pun menyampaikan salam perpisahan untuk para penggemar Inter Milan.

Romelu Lukaku didatangkan Chelsea dari Inter Milan dengan biaya transfer senilai 97,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Nilai tersebut memecahkan pembelian termahal The Blues sebelumnya yang mencapai 75,8 poundsterling untuk Kepa Arrizabalaga (2018) dan Kai Havertz (2020).

Dengan demikian, Romelu Lukaku kini menjadi pemain termahal Chelsea sepanjang sejarah.

Baca juga: Jelang Chelsea Vs Palace, Tuchel Ungkap Laga Debut Romelu Lukaku

Musim 2021-2022 juga akan menjadi kali kedua Lukaku berseragam Chelsea setelah periode 2011-2014.

Pada periode pertamanya di Chelsea, Lukaku hanya tampil 15 kali. Dia lalu dipinjamkan ke West Brom dan Everton.

Lukaku sempat dipermanenkan di Everton dan membela The Toffees selama empat musim.

Dia kemudian pindah ke Manchester United sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan dan sukses meraih Liga Italia musim lalu.

Melalui unggahan di Twitter-nya, Romelu Lukaku menyampaikan salam perpisahan yang ditujukan kepada para penggemar Inter Milan.

Romelu Lukaku mengucapkan terima kasih kepada fans dan menekankan akan selalu menjadi bagian klub berjulukan Nerazzurri tersebut.

Striker berusia 28 tahun itu juga berharap penggemar Inter memahami bahwa bermain untuk Chelsea adalah kesempatan yang selalu diimpikannya. 

Baca juga: Sempat Jadi Ball Boy dan Kerap Dipinjamkan, Chalobah Kini Bersinar di Chelsea

Berikut salam perpisahan Romelu Lukaku:

"Penggemar Inter yang terhormat. Terima kasih ... terima kasih telah membuat saya dan keluarga saya merasa betah di Milano. Terima kasih atas dukungan dan cinta tanpa syarat setiap harinya. Terima kasih telah memotivasi saya lebih sering setelah musim pertama.

Ketika datang ke Inter, saya langsung merasa bahwa saya akan melakukannya dengan baik untuk klub ini. Cinta dan sambutan yang pertama kali saya terima di Bandara Malpensa adalah awal cerita yang indah. Saya menjadikan itu misi saya untuk tidak pernah mengecewakan Anda setiap kali saya mengenakan seragam Inter.

Saya memberikan 100 persen di setiap sesi latihan dan setiap pertandingan sehingga saya bisa membuat Anda bangga. Musim pertama kami berakhir dengan cara yang paling sulit, tetapi kalian memberi saya kekuatan untuk terus maju dan kami melakukannya sebagai sebuah tim. Itu sebabnya kami menjadi juara bersama.

Saya harap kalian memahami keputusan saya untuk pindah ke Chelsea. Ini adalah kesempatan seumur hidup bagi saya dan saya pikir saat ini dalam karier saya, ini adalah kesempatan yang selalu saya impikan.

Satu hal yang pasti dan itu adalah saya akan selalu tetap menjadi intersita karena tanpa Anda, saya tidak akan menjadi pemain atau pria seperti sekarang ini. Terima kasih dari lubuk hati saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com