Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Alami Krisis Kiper, Robert Alberts Tak Khawatir

Kompas.com - 13/08/2021, 18:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengalami krisis penjaga gawang, jelang bergulirnya Liga 1 2021. Dua kiper Persib, Teja Paku Alam dan I Made Wirawan, belum dalam kondisi terbaiknya lantaran cedera.

Situasi tersebut membuat Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, belum bisa menentukan pilihan untuk menempati posisi utama di sektor penjaga gawang.

Baca juga: Ini Jadwal Geoffrey Castillion Bergabung Bersama Skuad Persib

"Kami tidak bisa menyebut siapa yang akan menjadi pilihan utama. Tapi Teja setelah mengalami cedera parah dan kini dia sudah mulai kembali," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Teja, seperti diketahui, masih dalam proses pemulihan pasca-mengalami cedera patah tulang hidung. Sejauh ini kondisi Teja terus membaik. Eks Sriwijaya FC itu sudah bisa berlatih secara normal.

Meski begitu, Teja tetap harus berhati-hati, terutama ketika nanti bergabung dalam sesi latihan tim. Akan tetapi, Teja harus berlatih dengan topeng pelindung wajah.

Tujuannya, agar cedera yang dialami Teja tidak semakin parah. Selain itu, sebagai salah satu terapi untuk menghilangkan trauma pasca-cedera.

"Pelatih kiper, Luiz juga terus bekerja dengannya dengan waktu yang berbeda supaya dia bisa merasa nyaman lagi, menghilangkan trauma setelah mengalami cedera di kepala, tapi kami tahu kapasitas Teja," tegas Alberts.

Absennya Teja seharusnya tidak menjadi persoalan besar bagi Persib. Sebab, Maung Bandung masih memiliki I Made Wirawan, kiper gaek yang masih sangat cakap mengawal mistar gawang Persib.

Akan tetapi, Alberts mengonfirmasi, Made juga saat ini sedang mengalami cedera. Sehingga, kecil kemungkinannya bagi Made bisa langsung bermain di pekan-pekan awal kompetisi.

Meski begitu, Alberts tidak terlalu khawatir dengan kondisi tersebut. Pasalnya Persib masih memiliki sosok Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, yang sudah dinyatakan pulih dari cedera patah tulang fibula dan tibia.

Seperti diketahui, sejak musim 2017 kiper yang akrab disapa Deden itu rutin menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Persib.

Sayangnya kiprah Deden bersama Persib terganggu di awal musim 2019, cedera patah tulang kaki memaksanya menepi selama lebih dari dua musim.

Selain Deden, Persib juga masih memiliki Aqil Savik, kiper muda bertalenta. Alberts menuturkan, mengawali kompetisi musim 2021, dirinya akan lebih fokus mempersiapkan Deden dan Aqil untuk mengisi posisi inti di pos penjaga gawang Persib.

"Kami punya banyak kiper bagus dan bersaing di posisi itu, ada Natshir, Aqil dan Made meski dia juga sedang cedera saat ini. Jadi sepertinya ketika liga dimulai, kami akan fokus pada Natshir dan Aqil," tegas Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com